Anggota Polda Jateng Pangkat Kompol Diduga Bunuh Diri Pakai Senpi

Ilustrasi jenazah — Foto: Ilustrasi anggota Polda Jateng berpangkat Kompol ditemukan meninggal di rumah dinasnya di Akpol Semarang (Thinkstock)

Semarang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Penyebab kematian anggota Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) yang ditemukan di rumah dinas di lingkungan Akademi Kepolisian (Akpol) terungkap. Korban diduga mengakhiri hidup dengan menembakkan senjatanya ke leher, dengan posisinya ada di dalam mobil.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu membenarkan korban, Kompol T ditemukan meninggal di dalam mobilnya yang diparkir di halaman rumah dinas Blok K Kompleks Akpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya meninggal di dalam mobil," kata Satake lewat telepon, Kamis (4/4/2024).

Terkait penyebab kematian, diduga korban yang merupakan anggota Polda Jateng itu menembakkan senjata api ke lehernya sendiri hingga tembus.

"Diduga bunuh diri menggunakan senjata api," ujar Satake.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Elisabeth Semarang. Sementara istri dan anak-anaknya masih syok. Dari informasi saat ini, korban nekat melakukan aksinya karena ada permasalahan keluarga.

Diketahui, selain berpangkat Kompol (Komisaris Polisi), korban diketahui merupakan anggota Polda Jateng.

"Korban anggota Polda Jateng, laki-laki. Kompol. Dinasnya di Polda Jateng," ujarnya.