.webp)
Kecelakaan adu banteng antara Daihatsu Grandmax dengan Isuzu Elf di Wonogiri menewaskan dua orang. Salah satu kendaraan yang terlibat ternyata berisi rombongan pemudik dari Jakarta.
"Peristiwa (kecelakaan adu banteng di Wonogiri) terjadi sekitar 04.40 WIB," kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo kepada detikJateng, Sabtu (30/3).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya di depan SDN 1 Bulusulur, Bulusulur RT 001/RW 003 Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri Kota. Dua orang dinyatakan meninggal, termasuk sopir mobil Grandmax.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang meninggal dunia. Penumpang selamat dan korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit," ungkap dia.
Diketahui, kecelakaan melibatkan mobil Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi AG-1931-LQ dan mobil Isuzu Elf dengan nomor polisi D-7564-AQ. Anom mengatakan, mobil Elf itu membawa rombongan penumpang dari Jakarta menuju daerah Kecamatan Jatisrono dan Jatiroto, Wonogiri.
"Mau pulang kampung ke daerah Jatisrono. Itu travel Jakarta-nan, penumpange daerah sana," kata Anom.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Wonogiri Ipda Taufik mengatakan, mobil Elf itu mengangkut sekitar 15 penumpang yang hendak mudik. Sedangkan mobil Grandmax hanya berisi sopir.
"Iya (orang mudik)," kata Taufik.
"Kalau yang mobil Grandmax sendiri (sopir). Tidak tahu arahnya mau ke mana, karena seperti ekspedisi itu," lanjutnya.
Kini para penumpang selamat sudah pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan korban luka dirawat di RS Hermina Ngadirojo Wonogiri.
Diberitakan sebelumnya, korban meninggal adalah sopir mobil Daihatsu Grandmax, Ferndanda Fatur K (22). Kemudian salah satu penumpang mobil Isuzu Elf, Paiman (59), warga Pencil Desa Ngrompak Kecamatan Jatisrono Wonogiri.
Sementara itu korban yang mengalami luka adalah pengemudi mobil Isuzu Elf Sugiyatno (53). Kemudian salah satu penumpang mobil Isuzu Elf, Udin (72) warga Guno Kidul Desa Guno Kecamatan Jatiroto Wonogiri.
Taufik menjelaskan kecelakaan itu bermula saat mobil Isuzu Elf melaju dari barat (Wonogiri) menuju timur (Ngadirojo). Saat sampai di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju mobil Grandmax. Mobil Grandmax mengalami pecah ban depan sebelah kanan.
"Akibatnya mobil Grandmax melaju oleng dan melaju terlalu ke kanan jalan hingga melebihi garis As atau tengah jalan. Dikarenakan jarak yang sudah dekat, kedua pengemudi tidak dapat menghindar, sehingga terjadi benturan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Taufik.
(cln/cln)
