.webp)
Seluruh sasaran fisik dan non fisik dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 Kodim 0725/Sragen telah selesai. Fasilitas desa yang sudah dibangun ini diharapkan bisa terus dijaga dan dimanfaatkan warga setempat.
Hal itu dikatakan Dansatgas TMMD Reg 119 Letkol Inf Yoga Yastinanda. Ia mengatakan sisa waktu yang ada nantinya akan digunakan untuk pembersihan dan persiapan upacara penutupan.
Adapun sasaran fisik dari TMMD yang dibuka Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yunib Sukowati sejak 20 Februari ini berupa cor blok jalan sepanjang 1.506 meter, talud 570 meter, 6 rumah tidak layak huni (RTLH) dan 8 Jamban Sehat, pembersihan pasar, pembersihan sungai dan penghijauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sasaran nonfisiknya yaitu penyuluhan pertanian dan perkebunan; penyuluhan peternakan dan perikanan; wawasan kebangsaan dan bela negara; pembinaan mental dan rohani; sosialisasi bahaya narkoba dan terorisme; serta penurunan stunting yang dilaksanakan dengan pemberian vitamin suplemen alga spirulina 3 kali sehari selama 1 bulan penuh, ditambah makanan bergizi.
"Sekarang sudah memasuki hari ke-27, yang artinya tinggal 3 hari lagi akan ditutup secara resmi. Seluruh pekerjaan sasaran fisik dan non fisik telah selesai 100 persen, setelah penutupan kami menyerahkan hasil TMMD kepada warga masyarakat gedongan," kata Yoga, Minggu (17/3/2024).
Dengan dibangunnya seluruh sasaran fisik di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Yoga berharap fasilitas tersebut dapat dijaga agar ke depannya bisa terus bermanfaat bagi masyarakat setempat.
"Pesan saya agar dijaga dan dirawat sebaik baiknya agar penggunaannya bisa awet dalam jangka yang panjang, semoga bermanfaat bagi warga Desa Gedongan dan sekitarnya," pesan Yoga.
