.webp)
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Wonogiri yang meninggal dunia bertambah. Kini sudah ada dua anggota KPPS yang meninggal dunia di Wonogiri.
"Sampai hari ini informasi terakhir ada dua orang yang meninggal dunia. Yang terakhir dari Kecamatan Girimarto," kata Komisioner KPU Wonogiri, Irawan Ari Wibowo kepada wartawan Senin (26/2/2024).
Ia mengatakan, anggota KPPS di Girimarto yang meninggal dunia adalah Giyarto (41). Giyarto bertugas di TPS 12 Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota KPPS yang meninggal dunia sebelumnya adalah Herwansah (41) pada Jumat (23/2) lalu. Herwansah adalah anggota KPPS di TPS 001 Desa Kedungombo, Baturetno.
"(Giyarto) Meninggal Sabtu (24/2) pagi, setelah yang Baturetno. Sabtu malam dapat kabar, kemudian kami konfirmasi ke PPK setempat," ungkap Irawan.
Ia menjelaskan Giyarto sempat dirawat di salah satu rumah sakit. Kemudian yang bersangkutan sudah dibawa pulang sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Sakitnya apa belum terkonfirmasi. Kemarin kami mengurus persiapan rekapitulasi baru konfirmasi via telepon. Informasi ada komorbid penyakit dalam," papar dia.
Irawan menuturkan masa kerja anggota KPPS berakhir pada Minggu (25/2). Sesuai regulasi, KPU memberikan santunan jika yang bersangkutan tidak dijamin lembaga jaminan sosial.
Hingga kini anggota KPPS, petugas ketertiban (Gastib) dan PPK yang sakit berjumlah 86 orang. Sebagian menjalani perawatan di rumah sakit.
"Rata-rata yang asam lambung, ada yang demam," kata Irawan.
(apl/ams)
