.webp)
Angkot tersebut diketahui jurusan Pekalongan-Bandar (Batang) bernomor polisi G 1098 QA. Sebelum terbakar, alarm mobil berbunyi dan keluar asap mengepul cukup tebal.
Yusuf Priyanto (45), saksi yang menyaksikan insiden itu kepada detikJateng mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya mau beli rokok di warung sini. Saat selesai terdengar suara seperti alarm di angkutan itu, 10 menit kemudian mengeluarkan asap," katanya Kamis (8/2/2024).
Usai mengeluarkan asap, kata Yusuf, tidak lama langsung muncul api dari bawah mobil.
"Itu, 10 menit kemudian, mengeluarkan asap, terus terbakar. Saya langsung telepon petugas damkar," katanya.
Menurut Yusuf, angkot yang terbakar dalam kondisi kosong dan tertutup rapat ditinggal pengemudinya.
Petugas pemadam kebakaran Kota Pekalongan, yang menerima informasi itu langsung ke lokasi kejadian. Butuh waktu sekitar 30 menit bagi petugas bisa memadamkan api dan kemudian dilakukan upaya pendinginan. Menurut petugas, mobil terbakar akibat korsleting kelistrikan di bawahnya.
"Untuk pemadaman, butuh waktu setengah jam. Api diduga dari korsleting kelistrikan pada mobil," kata Nur Arifin, petugas Damkar Kota Pekalongan.
Pihaknya sendiri belum mengetahui secara pasti di mana pengemudi mobil angkutan yang ludes terbakar. "Belum tahu, pengemudinya di mana," ucapnya.
Sementara itu, akibat dari peristiwa tersebut, arus kendaraan setempat sempat macet karena penutupan jalan guna dilakukan pemadaman api.
(apu/apu)
