Bacaan Doa Malam Natal 24 Desember 2023 dan Penjelasannya

Bacaan Doa Malam Natal 24 Desember 2023 dan Penjelasannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 24 Des 2023 15:33 WIB
Umat Kristiani menyalakan lilin saat Ibadah Misa Malam Natal di Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Kemayoran,  Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022).  Menyalakan lilin itu dimaknai dengan menyambut malam kudus yang suci serta menyampaikan doa kepada Tuhan.
Ilustrasi doa Natal (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Solo -

Setiap tahun, umat Kristiani merayakan Natal pada setiap tanggal 25 Desember. Namun ibadah seperti misa dan kebaktian sudah dimulai sejak malam Natal. Teks bacaan malam Natal 24 Desember 2023 pun dibacakan dalam momen ini. Apa maknanya?

Bagi umat Kristiani, Natal merupakan peringatan kelahiran Yesus Kristus. Mereka menyambut hari raya ini dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Mereka pun menjalankan serangkaian ibadah untuk merayakan lahirnya Sang Juru Selamat.

Kali ini, detikJateng akan memberikan penjelasan tentang bacaan malam Natal 24 Desember 2023. Mari simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teks Bacaan Malam Natal 24 Desember 2023

Berikut adalah teks bacaan untuk malam Natal 24 Desember 2023 yang dikutip dari laman resmi Gereja St. Yusup Ambarawa.

Bacaan Pertama

1. Yesaya, 9:1-6

ADVERTISEMENT

L: Bacaan dari kitab Yesaya

Seorang putra telah diberikan kepada kita. Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah diberikan kepada kita. Lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan orang menyebut dia: Penasihat Allah, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal, Raja Damai. Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkan kerajaannya itu dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal itu.
Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah

2. Mazmur Tanggapan 36:1-3.11-13:Ul:3c

"Hari ini tlah lahir bagi kita seorang Juru selamat yaitu Kristus Tuhan"
1. Nyanyikanlah Lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh Bumi. Menyanyilah bagi Tuhan pujilah nama-Nya
2. Kabarkanlah dari hari ke hari, keselamatan yang datang dari padaNya. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karyaNya yang ajaib diantara segala suku bangsa

Bacaan Kedua

1. Titus 2:11-14

L: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus
Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadat, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah

2. Bait Pengantar Injil (Lukas 2:10-12)

S: Alleluuya
U: Alleluya
S: Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar; Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan.
U: Alleluya

Bacaan Injil (Lukas 2:1-14)

I: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas

Sekali peristiwa, Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing ke kota asalnya. Demikian juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu, ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang Malaikat Tuhan di depan mereka sehingga mereka sangat ketakutan. Maka kata Malaikat itu kepada mereka, "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan Malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya."
Demikianlah sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Homili

Syahadat

Doa Umat

I: Melalui Kristus Putra-Nya, Allah Bapa Mahakasih berkenan tinggal di antara kita. Dialah Sang Immanuel, tanda kasih sayang-Nya yang abadi bagi kita. Marilah kita memanjatkan doa-doa dengan perantaraan Yesus Kristus, PutraNya yang terbaring di Palungan, sambil berseru:
U: Tuhan datang di malam suram hingga malam jadi terang
L: Bagi Gereja. Ya Bapa, semoga iman akan kedatangan kerajaan-Mu di dalam diri Yesus Kristus semakin mendorong Gereja untuk selalu memperbaruhi diri, umat, dan masyarakat seturut kehendakMu. Marilah kita mohon.....
U: Tuhan datang di malam suram hingga malam jadi terang
L: Bagi Perdamain di antara umat manusia. Ya Bapa, semoga nyanyian para Malaikat pun menjadi nyanyian kami dalam perjuangan untuk selalu mewujudkan perdamain, keadilan, dan keselamatan bagi seluruh umat manusia. Marilah kita mohon ...
U: Tuhan datang di malam suram hingga malam jadi terang
L: Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi, dan tawanan. Ya Bapa, semoga para penganggur, gelandangan, pengungsi, dan tawanan dapat menemukan pada diri kami segala sesuatu yang mereka butuhkan, tangan-tangan yang mau menolong dan terutama hati yang penuh kasih. Marilah kita mohon......
U: Tuhan datang di malam suram hingga malam jadi terang
L: Bagi diri kita. Ya Bapa, dalam suasana kegembiraan perayaan Natal ini, kami mengingat dan berdoa supaya kami semakin mampu hidup bersahabat dengan semua orang, teristimewa mereka yang lemah, miskin, tersingkir dan menderita, agar kehadiranMu di palungan memberikan kekuatan kepada mereka. Marilah kita mohon.....
U: Tuhan datang di malam suram hingga malam jadi terang
I: Allah Bapa Maha Pengasih dan penyayang, kami mohon pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami putra-putri-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.

Demikian penjelasan mengenai teks bacaan malam Natal 24 Desember 2023. Semoga bermanfaat!




(par/sip)


Hide Ads