.webp)
Bulan Desember akan menyuguhkan beberapa fenomena langit menarik yang menakjubkan. Yang menjadi sorotan ialah, Desember juga menjadi saksi gemerlapnya hujan meteor Geminid yang terkenal sebagai hujan terbaik di langit.
Fenomena langit menjadi peristiwa alam yang terjadi secara alami, banyak orang yang selalu antusias untuk menantikan setiap momen fenomena langit yang akan terjadi.
Agar tidak ketinggalan fenomena langit Desember, simak daftar fenomena langit bulan Desember 2023 dan catat tanggalnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Fenomena Langit Desember 2023
Mengutip laman California Academy of Sciences berikut beberapa fenomena langit bulan Desember 2023 yang dapat anda saksikan.
4 Desember : Merkurius Pada Elongasi Timur Terbesar
Merkurius mencapai elongasi timur maksimum sebesar 21,3 derajat dari matahari, menjadi waktu terbaik untuk melihat planet ini karena mencapai puncaknya di langit malam. Cari Merkurius rendah di langit barat segera setelah matahari terbenam. Fenomena ini akan terjadi pada tanggal 4 Desember setelah matahari terbenam.
12 Desember : Bulan Baru
Bulan akan berada di sisi bumi yang bersamaan dengan matahari, menyebabkan bulan tidak terlihat di langit malam. Fase ini merupakan waktu optimal selama sebulan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugus bintang karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.
14 Desember : Hujan Meteor Geminid
Geminid dianggap sebagai raja hujan meteor yang juga dianggap sebagai hujan terbaik di langit, dengan potensi menghasilkan hingga 120 meteor warna-warni per jam pada puncaknya. Ini disebabkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh asteroid 3200 Phaethon, ditemukan pada tahun 1982.
Hujan meteor ini terjadi setiap tahun antara tanggal 7-17 Desember, dengan puncaknya pada malam tanggal 14. Tahun ini, dengan bulan yang hampir baru, menjanjikan langit gelap yang optimal untuk pertunjukan yang spektakuler.
Lokasi terbaik untuk menyaksikan adalah dari tempat yang gelap setelah tengah malam, di mana meteor dapat tampak berasal dari konstelasi Gemini. Meskipun bisa muncul di berbagai bagian langit. Hujan Meteor Geminid akan terjadi pada 14 Desember pukul 20.30 dari arah timur laut.
21-22 Desember : Hujan Meteor Ursids
Ursids adalah hujan meteor kecil yang menghasilkan sekitar 5-10 meteor per jam. Hujan ini berasal dari butiran debu yang ditinggalkan oleh komet Tuttle, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1790.
Setiap tahun, hujan ini terjadi antara tanggal 17-25 Desember, dengan puncaknya pada malam tanggal 21 dan pagi hari tanggal 22. Meskipun bulan yang membesar akan menghalangi sebagian besar meteor paling redup, dengan kesabaran, pengamat masih dapat menikmati beberapa penampakan yang menarik.
Pemandangan terbaik terjadi setelah tengah malam dari lokasi gelap yang jauh dari cahaya kota. Meteor akan tampak berasal dari konstelasi Ursa Minor, tetapi dapat muncul di berbagai bagian langit.
22 Desember : Titik Balik Matahari Desember
Pada saat ini, Kutub Selatan bumi miring ke arah matahari, yang mencapai posisi paling selatan di langit, tepat di atas Garis Balik Selatan pada 23,44 derajat lintang selatan.
Ini menandai hari pertama musim dingin di belahan bumi utara dan hari pertama musim panas di belahan bumi selatan. Titik balik matahari bulan Desember akan terjadi pada 22 Desember pukul 09.21 WIB.
27 Desember : Bulan Purnama
Bulan akan berada di sisi berlawanan dari bumi dengan matahari, menerima sinar matahari sepenuhnya pukul 07.34 WIB. Bulan purnama ini, dikenal sebagai Bulan Dingin oleh suku-suku asli Amerika awal yang menandai awal udara musim dingin dan malam yang panjang dan gelap. Bulan ini juga disebut Bulan Malam Panjang dan Bulan Sebelum Yule. Bulan Purnama akan terjadi pada tanggal 27 Desember.
Itulah daftar fenomena langit yang terjadi di bulan Desember 2023 termasuk hujan meteor Geminid yang disebut hujan meteor terbaik. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Marcella Rika Nathasya Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(ams/apl)
