.webp)
Menjelang akhir bulan November 2023, terdapat fenomena langit yaitu hujan meteor Alfa Monocerotid. Berikut ini waktu dan cara mengamati hujan meteor tersebut yang puncaknya terjadi besok.
Menurut NASA, meteor adalah bongkahan batu dan es yang dikeluarkan oleh komet saat bergerak dalam orbitnya mengelilingi matahari. Sedangkan hujan meteor terjadi ketika bumi melewati jalur orbit komet.
Ketika hal itu terjadi, serpihan-serpihan komet yang sebagian besar berukuran tidak lebih besar dari sebutir pasir (dalam pengamatan dari bumi), akan menciptakan garis-garis cahaya di langit malam saat serpihan tersebut terbakar di atmosfer bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan meteor terjadi sepanjang tahun dengan periode dan nama berbeda-beda, seperti Kuadranid, Leonid, Geminid, Lyrid, dan lain-lain. Sedangkan hujan meteor yang puncaknya akan terjadi besok malam adalah hujan meteor Alfa Monocerotid.
Apa Itu Hujan Meteor Alfa Monocerotid?
Mengutip American Meteor Society, hujan meteor Alfa Monocerotid adalah hujan meteor Kelas III. Yaitu hujan meteor yang sangat jarang terjadi setiap tahunnya.
Akan tetapi ketika terjadi, biasanya berpotensi menghasilkan pertunjukan besar yang spektakuler. Hujan meteor ini terakhir terjadi pada 1925, 1935, 1985, 1995, dan 2019.
Alfa Monocerotid sendiri merupakan meteor yang berasal dari sisa debu komet C/1917 F1 (Mellish) yang mengorbit matahari dengan periode 143,5 tahun. Kecepatan meteor ini dapat mencapai 234.000 kilometer per jam.
Jadwal Hujan Meteor Alfa Monocerotid
Masih dikutip dari sumber yang sama, hujan meteor Alfa Monocerotid yang tidak terjadi setiap tahun. Tapi biasanya terjadi dari tanggal 15 hingga 25 November. Hujan meteor ini mencapai puncaknya antara tanggal 21-22 November.
Adapun waktu terbaik untuk melihat hujan meteor Alfa Monocerotid adalah jam tiga dini hari tepat pada malam puncak terjadinya fenomena langit tersebut.
Cara Melihat Hujan Meteor Alfa Monocerotid
Untuk melihat hujan meteor Alfa Monocerotid, Earth Sky menyarankan pengamat untuk mencari lokasi yang jauh dari kota dan lampu jalan. Lalu arahkan pandangan ke langit sesegera mungkin setelah berada di wilayah yang bersih dari polusi cahaya.
Dalam waktu kurang dari 30 menit dalam kegelapan, mata pengamat akan beradaptasi dan hujan meteor Alfa Monocerotid akan terlihat dengan mata telanjang. Untuk memastikan arah datangnya hujan meteor, pengamat dapat menggunakan aplikasi peta bintang.
Selain itu, hujan meteor Alfa Monocerotid juga dapat disaksikan di rumah melalui teleskop virtual yang tersedia secara daring melalui situs-situs tertentu. Teleskop virtual tersebut biasanya menyiarkan secara langsung hujan meteor via live streaming.
Demikian informasi mengenai hujan meteor Alfa Monocerotid yang puncaknya akan terjadi besok beserta cara mengamatinya. Semoga bermanfaat, Lur!
(rih/aku)
