Gus Ali Gondrong Dukung Ganjar-Mahfud Md: Keduanya Warga Nahdliyin

Gus Ali Gondrong Dukung Ganjar-Mahfud Md: Keduanya Warga Nahdliyin

Muhammad Sulthon - detikJateng
Rabu, 25 Okt 2023 15:46 WIB
KH Mohammad Ali Shodiqin atau akrab disapa Gus Ali Gondrong berpesan untuk tetap menjaga kedamaian dan menghindari potensi disintegrasi di tengah masyarakat yang disebabkan perbedaan pandangan politik
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

KH Mohammad Ali Shodiqin atau akrab disapa Gus Ali Gondrong berpesan untuk tetap menjaga kedamaian dan menghindari potensi disintegrasi di tengah masyarakat yang disebabkan perbedaan pandangan politik. Baginya berselawat menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya hal tersebut.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri pengajian dan 'Sholawat Kebangsaan' di Desa Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Selasa (24/10/2023) malam. Diketahui, acara ini disambangi oleh puluhan ribu jamaah 'mafia' sholawat yang berasal dari berbagai daerah.

"Memasuki tahun-tahun politik seperti saat ini, perlu adanya upaya penyejukan di tingkat masyarakat. Adanya perbedaan pandangan dan pilihan politik menyebabkan terjadinya potensi konflik dan perpecahan. Maka dari itu sholawat bertemakan kebangsaan amat diperlukan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kontestasi politik tahun ini, Gus Ali mengatakan dirinya telah memantapkan diri untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dianggapnya memiliki kredibilitas dan integritas tinggi yang dibutuhkan bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan

Tak hanya itu, menurutnya kedua pasangan tersebut dianggap mampu merampungkan isu-isu bangsa, seperti korupsi hingga radikalisme. Ia menilai Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang cocok lantaran mempunyai latar belakang yang mumpuni serta memiliki integritas tinggi.

ADVERTISEMENT

Gus Ali menuturkan Mahfud berpengalaman di 'Trias Politica', yakni pernah menduduki jabatan di tingkat eksekutif, legislatif, hingga yudikatif sebagai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Terlebih, keduanya memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

"Kalau saya mendukung dan menjatuhkan pilihan karena memakai nurani. Pak Ganjar memiliki integritas tinggi melawan korupsi dan radikalisme. Sedangkan Pak Mahfud adalah sosok yang juga sangat tegas dan sarat akan pengalaman. Keduanya juga berlatar belakang sebagai warga Nahdliyin yang sulit terbantahkan," bebernya.

Ia meminta seluruh warga masyarakat agar benar-benar menggunakan logika dan nurani dalam menentukan pilihan dalam ajang pesta demokrasi mendatang.

"Jangan sampai salah memilih pemimpin untuk bangsa Indonesia yang sangat besar dan kaya ini," tegasnya.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads