Kompetisi video amatir yang digelar komunitas Seniman Konten Kreator Se-Jawa Tengah (Sekoteng) sukses diikuti oleh ribuan peserta. Bertajuk 'Wajah Jawa Tengah', video-video dari para peserta itu menggambarkan Jawa Tengah dari berbagai sisi yang menarik.
Salah satu konten kreator Jawa Tengah yang juga pemrakarsa komunitas Sekoteng, Ucup Klaten mengatakan kompetisi video amatir ini sukses memvisualkan perkembangan dan kemajuan Jawa Tengah dalam berbagai aspek, salah satunya sektor wisata.
"Kemajuan Jawa Tengah luar biasa. Setelah melihat hasil video dari peserta itu banyak tempat yang belum saya tahu. Fungsi-fungsi yang belum saya tahu," ujar Ucup dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya ada video waduk. Tahunya cuma buat wisata, enggak tahunya waduk itu juga untuk mengairi sawah-sawah yang ada di bawahnya. Jadi saat musim kemarau, mereka tetap bisa bercocok tanam," sambungnya.
Selain itu, Ucup menyebutkan Sekoteng bisa menjadi wadah bagi karya para peserta. Setiap video dari para peserta akan diunggah dalam platform sosial media milik Sekoteng.
Kemudian, Ucup mengatakan kompetisi ini juga berguna sebagai media promosi tempat wisata yang ada di Jawa Tengah, sebab banyak peserta yang mengirimkan video kemajuan sektor wisata di daerahnya.
"Goals-nya kami berharap semoga ke depan anak muda yang ada di Indonesia punya kesadaran bahwa kita semua ini punya kesempatan untuk untuk menjadi konten kreator. Tentunya konten positif yang berdampak pada masyarakat sekitar," ucapnya.
Di sisi lain, salah satu peserta kompetisi Monica Laksmi Nariswari mengaku sangat senang dan bersemangat usai video kirimannya berhasil menjadi salah satu yang menang. Meski saat ini bukan seorang konten kreator, ia terinspirasi untuk menjadi seorang konten kreator profesional.
"Harapannya, bisa menjadi wadah juga untuk para konten kreator, walaupun sejujurnya aku bukan konten kreator. Semoga tahun depan bisa ada lagi supaya teman-teman yang lain bisa ikutan," tuturnya.
Sementara itu, Thariq Halilintar yang menjadi salah satu juri menyebut potensi industri kreatif di Jawa Tengah sangat tinggi usai melihat video-video kiriman para peserta. Ia berharap Sekoteng bisa menjadi pelopor bagi provinsi lain untuk melakukan kegiatan serupa.
"Potensi industri kreatif di Jawa Tengah luar biasa ya kalau melihat videonya. Sampai beberapa influencer bilang kalau ini bukan video amatir namanya. Jadi banyak konten kreatif dari Jawa Tengah menurut aku bisa jauh lebih keren dari konten kreator di Jakarta," katanya.
Sebagai informasi, dalam kompetisi ini, Sekoteng juga berkolaborasi dengan sejumlah influencer Jakarta untuk menjadi juri dalam menentukan pemenang kompetisi. Termasuk di antaranya Harris Vriza, Fateh Halilintar, Sarah Tumiwa, Fachrul Hadid, komika Afif Xafi. Sementara dari Jateng hadir Ucup Klaten, Dimas Zaenal, Bakar Production, Toni Belok Kiri, hingga Novi Petani Happy.
Adapun pengumuman pemenang lomba dilakukan pada Rabu (18/10) di Bukit Scooter yang bertempat di kawasan Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Sepuluh video terbaik yang dikirimkan para peserta terpilih dan berhasil memenangkan hadiah total ratusan juta rupiah.
(akd/akd)