Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Tengah Siti Atikoh Supriyanti menilai gerakan pramuka memiliki potensi yang besar dalam mencegah kasus bullying. Sebab menurutnya di dalamnya gerakan pramuka telah ditanamkan nilai-nilai kebaikan, seperti nasionalisme dan berempati terhadap sesama.
Atikoh pun menegaskan semua pihak termasuk orangtua dan sekolah memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk mencegah bullying.
"Di Dasa Darma Pramuka ada semua disitu. Bagaimana kita berempati pada orang lain, bagaimana bisa memberikan kepedulian kepada lingkungan, taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dan lainnya," terang Atiko dalam keterangan tertulis, Senin (9/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menghadiri apel besar dalam peringatan Hari Pramuka ke-62 di Alun-alun Purbalingga, Jawa Tengah, Atikoh juga menjelaskan jika ada seseorang mengetahui tentang adanya tindak bullying, mereka harus bertindak. Tindakannya berupa pelaporan insiden tersebut kepada pihak berwenang atau guru. Penting untuk menjaga kerahasiaan, pelaporan untuk mencegah siklus bullying yang lebih lanjut.
"Semua orang itu memiliki tanggung jawab dan responsibility yah untuk mencegah itu. Misalkan kita tidak menjadi korban tapi kita juga harus memiliki kepekaan. Misalnya ada bullying, apa yang bisa kita lakukan, misalnya melaporkan," tambahnya.
Istri dari Bacapres Ganjar Pranowo ini menjelaskan pola pendidikan seharusnya dimulai dari rumah. Bagaimana anak-anak bisa belajar untuk berempati terhadap masyarakat dengan pendidikan dari orang tua.
"Sebenarnya pola utama pendidikan itu bagaimana di rumah, bagaimana anak-anak itu bisa belajar berempati kepada masyarakat," terusnya.
Sekolah pada semestinya harus menjadi tempat yang aman dan mendukung. Di mana para siswa harus merasa nyaman serta aman untuk melaporkan peristiwa bullying tanpa takut mendapat balasan negatif. Guru dan tenaga pendidik juga memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah.
"karena kalau kita lihat berita-berita di sosial media itu kan ada bullying. Nah, ini Pramuka Garuda Sebenarnya garda terdepan untuk pencegahan itu," tutupnya.
Atikoh menyatakan Gerakan Pramuka akan terus berkomitmen untuk membentuk pemuda yang berintegritas, peduli juga penuh semangat nasionalisme sebagai garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
(akn/ega)