.webp)
Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (PDIP Jateng) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Semarang hari ini. Statement Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menargetkan suara PKB mengungguli PDIP di Jateng turut menjadi pembahasan.
Hal itu diungkap Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul usai memimpin rapat tersebut.
"Iya dong (bahas statement Cak Imin) salah satunya, kita rilis pada kawan-kawan walaupun mereka sudah baca tapi kami ulang lagi, sehingga setiap kawan menyiapkan dirinya," kata Bambang Pacul di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Rabu (4/10/2023).
Dia menyebutkan, PDIP akan mempertahankan kemenangannya dalam pemilu, termasuk di Jawa Tengah. Salah satunya dengan strategi Catenaccio yang telah disiapkan.
"Sistem Catenaccio adalah tidak mengizinkan satu pun penyerang masuk menembus garis pertahanan, kita grendel, tapi kita juga menyiapkan serangan balik bagi lawan-lawan yang coba mengganggu PDI Perjuangan," jelasnya.
Dia menjelaskan dalam Catenaccio ala PDIP telah disiapkan empat regu yakni pasukan bintang, pasukan gorong-gorong, pasukan burung hantu, dan pasukan sicita. Total ratusan ribu kader tergabung dalam pasukan tersebut.
"Pasukan bintang-bintang sebagai pertahanan utama, pasukan serangan balik kita punya gorong-gorong dan burung hantu, dan pasukan kegembiraan kita punya sicita," katanya.
"Pasukan bintang-bintang itu kalau sampai level bintang satu banyak sekali, ratusan ribu belum kita hitung, kita belum selesai, tapi kalau pasukan sicita itu sudah klir jumlahnya. Jumlah pasukan burung hantu 800, pasukan gorong-gorong 39 ribu kalau nanti ada kesempatan nambah, pasukan gorong-gorong bisa saya tambah," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Cak Imin meminta kadernya bekerja keras memenangkan suara di Jateng. Cak Imin bertekad bisa mengalahkan suara PDIP di Jateng.
"Kulo nuwun panjenengan sedaya, memerintahkan sedaya anak buah bergerak masif dua bulan ke depan ini. Insyaallah targetnya nggak usah duwur-duwur (tinggi-tinggi), PKB ngalahke (mengalahkan) PDIP neng (di) Jawa Tengah," kata Cak Imin di Pondok Pesantren Darussalam, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (3/10).
(ahr/rih)
