Wakil Ketua DPRD Jateng, H Sukirman SS menilai perbaikan ekonomi dan pendidikan menjadi kunci untuk menangkal konflik sosial. Menurutnya jika kebutuhan ekonomi dan pendidikan tidak tercukupi, kedua hal tersebut dapat memicu konflik sosial.
"Harus menciptakan perekonomian yang mapan. Dengan demikian, kebutuhan dasar seorang warga bisa tercukupi dan tidak ada kesenjangan ekonomi," tegas Sukirman dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).
Ia menambahkan pendidikan harus mampu memberikan pemahaman keberagaman dan saling menghormati sekaligus menghargai kelompok lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem pendidikan harus kita evaluasi tuntas agar semakin mantap dan yakin bahwa ada perlindungan generasi muda kita terkait ajaran radikal," ujar Legislator PKB itu.
Sekretaris DPW PKB Jateng tersebut menegaskan keberagaman harus dipupuk melalui berbagai macam kegiatan lintas kepentingan. Terlebih Indonesia memiliki keberagaman agama, suku, etnis, dan sebagainya.
Menurutnya, upaya memupuk keberagaman tidak bisa berjalan sendiri-sendiri sesuai kepentingan kelompok. Untuk menangkal radikalisme dan terorisme, diperlukan segala upaya terutama dari ekonomi dan pendidikan yang bisa menjadi fondasi dari terciptanya radikalisme dan terorisme.
(ega/ega)