Pengamat UGM Nilai Layanan LaporGub! Efektif Tampung Keluhan Warga

Pengamat UGM Nilai Layanan LaporGub! Efektif Tampung Keluhan Warga

Anggita - detikJateng
Senin, 25 Sep 2023 15:00 WIB
Ganjar Pranowo
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Pengamat kebijakan publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Dr Kumorotomo, mengatakan layanan 'LaporGub!' sebagai terobosan yang bagus untuk menampung aspirasi dan keluhan warga di Jawa Tengah (Jateng) secara langsung.

Sistem LaporGub! yang dikembangkan oleh Ganjar Pranowo selama masa kepemimpinannya di Jawa Tengah, dianggap efektif dalam menampung dan mengatasi permasalahan yang dilaporkan oleh masyarakat kepada gubernur sebagai pemimpin tertinggi di tingkat provinsi tersebut.

"Ya, LaporGub! bagus sebagai upaya untuk menampung aspirasi dan keluhan warga di Jateng secara langsung," kata Prof Kumoro dalam keterangan tertulis, Senin (25/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menekankan, laporan masyarakat harus ditindaklanjuti secara cepat dan tepat. Selain itu, yang harus ditekankan pada sistem LaporGub! adalah melacak kebenaran laporan yang dilayangkan masyarakat, tanggapan serius dari gubernur, serta ditindaklanjuti secara cepat oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

LaporGub! memang disiapkan untuk menindaklanjuti aduan secara cepat dan tepat. Prof. Kumoro menganggap penggagasnya yakni Ganjar Pranowo, konsisten menanggapi secara cepat laporan yang disampaikan masyarakat. Selanjutnya, Ganjar memastikan agar laporan atau keluhan masyarakat tersebut ditindaklanjuti oleh OPD terkait.

ADVERTISEMENT

"Yang dimaksud 'ditindaklanjuti' sebagian besar bukan sekadar ditanggapi atau dijawab dengan waktu respons yang cepat. Namun yang lebih diperlukan adalah upaya untuk menangani masalah yang diadukan, dilacak kebenarannya, ditanggapi secara serius, dan ditindaklanjuti melalui OPD yang relevan," paparnya.

Disampaikan lebih lanjut, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) interaksi antara pemerintah dengan warga (government to citizens) sekarang ini menjadi lebih mudah dilakukan.

"Tetapi apakah itu akan memperbaiki kualitas layanan oleh pemerintah, masih bisa 'Ya', bisa juga 'Tidak'. Kuncinya adalah ditindaklanjuti dengan langkah perbaikan yang nyata," tegasnya.

Disebutkan, kanal aduan masyarakat semacam LaporGub! saat ini sudah banyak diterapkan di provinsi maupun kabupaten/kota di luar Jateng. Misalnya, di Jawa Barat, Kota Yogyakarta, Kota Bengkulu, dan daerah lainnya.

"Di Pemprov Jawa Barat ada kanal aduan publik melalui (JSP) Jabar Smart Province, di Pemkot Jogja ada UPIK (Unit Pengaduan, Informasi, dan Keluhan). Juga di banyak provinsi, kabupaten dan kota lainnya. Di kota Bengkulu, misalnya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyebarkan nomor WA pribadinya," ujarnya.

Diketahui, selama menjabat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berhasil mengubah mental masyarakat agar berani melapor bila menemukan penyimpangan terkait dengan fasilitas dan pelayanan publik. Setiap tahun, jumlah warga yang menggunakan LaporGub! untuk melaporkan masalah terus meningkat.

Menurut data dari GRMS, sejak 2014 hingga Juli 2023, aplikasi laporan pengaduan online LaporGub! telah menerima sebanyak 126.289 aduan. Laporan-laporan yang masuk kemudian direspons secara cepat dan ditelusuri kebenarannya.

Selanjutnya, Ganjar meminta OPD terkait untuk menyelesaikan persoalan yang telah dilaporkan oleh masyarakat. Selain itu, masyarakat yang melaporkan masalah juga dapat melacak kemajuan penanganan laporan mereka oleh pihak yang berwenang.

Inisiatif LaporGub! telah dimulai sejak periode pertama pada tahun 2013, awalnya hanya berbasis situs web. Namun, seiring berjalannya waktu, Gubernur Ganjar terus mengembangkan LaporGub! hingga menjadi sebuah platform yang dapat diakses melalui berbagai saluran. Seperti tersedia melalui situs web, WhatsApp, SMS, Hotline, Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.

Pada versi terbaru LaporGub!, yaitu LaporGub! V.2.0, bahkan telah dilengkapi dengan kemampuan analisis yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Melalui terobosan ini, Pemerintah Provinsi Jateng dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja berbagai dinas. Ganjar berharap, LaporGub! dapat menjadi warisan yang berkelanjutan dan terus dimanfaatkan masyarakat Jawa Tengah.

Di sisi lain, pemerintah juga dapat menggunakan platform ini sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Dengan LaporGub!, segala keluhan masyarakat akan ditindaklanjuti dengan cepat, transparan, dapat dipantau, tuntas, dan rahasia. Layanan penanganan laporan juga tersedia dalam waktu 24 jam penuh.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads