.webp)
Lahan milik Perhutani di bukit Cemoro Sewu, Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Klaten, terbakar. Sekitar 8,5 hektare lahan dilalap api.
"Pukul 19.30 WIB api berhasil dipadamkan. Luasan terbakar ada tiga petak," kata tim TRC BPBD Kabupaten Klaten, Indiarto kepada detikJateng, Jumat (22/9/2023) malam.
Dijelaskan Indiarto, luas yang terbakar Petak 96 f kurang lebih 2,5 hektare, Petak 97 a kurang lebih 2,0 hektare, dan Petak 98 c kurang lebih 4,0 hektare. Kebakaran di lahan milik Perhutani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebakaran hutan milik Perhutani di wilayah Bukit Cemoro Sewu, Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat. Laporan diterima Pusdalops BPBD Kabupaten Klaten pada pukul 15.10 WIB," ujarnya.
Laporan itu, lanjutnya, berasal dari petugas Perhutani. Oleh tim Perhutani dengan masyarakat peduli api (MPA) telah melakukan upaya pemadaman namun lokasi terbakar semakin luas.
"Telah melakukan upaya pemadaman namun lokasi terbakar semakin luas. Satgas mengirim satu tim untuk membantu pemadaman dan pada pukul 17.37 WIB tim mulai naik ke puncak perbukitan," papar Indiarto.
Personel yang ada di lokasi berasal dari berbagai elemen. Ada yang dari BPBD, Damkar, relawan, dan lainnya. "(Api) Sudah padam," imbuh Indiarto.
Sementara itu Camat Bayat, Joko Purwanto mengonfirmasi ada kejadian kebakaran di Bukit Cemoro Sewu itu.
"Lokasinya di Bukit Cemoro Sewu Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat. Ini kondisinya sudah padam dan saya masih di lokasi kejadian bersama tim satgas," terang Joko saat dimintai konfirmasi.
(rih/ahr)
