.webp)
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan bahwa kader PDIP akan meneruskan program Presiden Joko Widodo. Berdiri bersebelahan, hal itu juga disampaikan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Puan menyampaikan hal itu saat ditanya terkait makna penyerahan tongkat komando dari Presiden Ir Soekarno yang dihadirkan secara hologram saat apel pemenangan PDIP di Stadion Jatidiri Semarang. Dia menyebut itu merupakan sebuah simbol.
"Dalam pidato yang disampaikan melalui hologram kan Bung Karno mengatakan bahwa mempunyai cita-cita nantinya Indonesia berdikari, berdaulat, mandiri, dan berkebudayaan. Tentu saja kami kader partai kader PDI Perjuangan nantinya selain akan meneruskan semua program dari Presiden Jokowi kami juga akan meneruskan cita-cita dari Bung Karno," jelasnya, Jumat (25/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Ganjar menjelaskan bahwa dirinya diamanahi membawa tiga program yakni pengentasan kemiskinan, membuka lapangan kerja, dan akses pendidikan. Selain itu, dirinya juga akan meneruskan program Jokowi.
"Di samping tentu saja seluruh yang telah dibuat Pak Jokowi, ini kita akan melakukan percepatan jadi sekarang dibutuhkan lead the leap agar kemudian kita bisa melakukan lompatan, detailnya kita sudah menyusun insyaallah sebentar lagi akan kita sampaikan ke publik. Termasuk ekonomi hijau, ekonomi digital," jelasnya.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan 'menghadirkan' Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno dalam Apel Pemenangan Pilpres dan Pileg 2024 di Semarang. Bung Karno muncul dalam wujud hologram membawakan pidatonya di Kedubes RI di Amerika Serikat pada 1956 dan Dedication of Life.
Hologram Bung Karno itu muncul di tengah panggung tepat di tengah Stadion Jatidiri Semarang yang di-setting berbentuk kubus dengan akses di empat sisi barat, timur, selatan dan utara. Dari tengah panggung muncul layar tembus pandang yang disorot pertunjukan lighting kemudian seolah Bung Karno berdiri di panggung. Bung Karno mengawali dengan Dedication of Life.
(apl/apl)
