Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendorong persiapan lokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) agar segera bisa digunakan masyarakat. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan lokasi TPSS di Kelurahan Tamanmartani, Kalasan mulai bisa difungsikan pada Senin (7/8).
"Kita berpacu dengan waktu agar Senin bisa segera digunakan. Untuk itu, dalam dua hari ini saya sudah minta agar segera dimaksimalkan progresnya," ungkap Kustini dalam keterangannya, dikutip Sabtu (5/8/2023).
Kustini menjelaskan dalam waktu dua hari ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ditargetkan sudah dapat menyelesaikan akses jalan untuk kendaraan menuju titik penitipan sampah. Selain itu, pemasangan geomembran seluas 2.500 meter persegi untuk melapisi tanah agar tidak tercemar juga dilakukan pada Sabtu (5/8) dan Minggu (6/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Percepatan akses dengan sirtu dan saya minta agar gunakan alat-alat berat dan truck dump-nya," jelasnya.
"Serta akhir pekan ini kita selesaikan juga pemasangan geomembran yang dilakukan oleh tenaga profesional agar tidak terjadi kesalahan," imbuh Kustini.
Lebih lanjut, Kustini menambahkan Pemerintah Kabupaten Sleman juga berkomitmen agar penutupan TPA Piyungan tidak memunculkan masalah lain, seperti timbulnya tumpukan sampah.
"Kita antisipasi agar tidak ada sampah liar. Kalau ada (sampah liar) nanti akan kita angkut dan kita kelola," pungkasnya.
(ncm/ega)