Bupati Klaten Sri Mulyani bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar ziarah ke makam tokoh-tokoh pendahulu Klaten, Kamis (27/7). Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Klaten ke-219 pada Jumat (28/7/2023).
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten, saya bersama jajaran Forkopimda berziarah ke makam-makam tokoh pendahulu Klaten. Dan tentunya kami selaku generasi penerus ini senantiasa mampu, kuat, sehat untuk membangun Kabupaten Klaten ke depan yang lebih keren, lebih maju, mandiri dan sejahtera," ungkap Sri dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).
Pada hari jadi ke-219, Sri turut berdoa agar masyarakat Klaten semakin sejahtera. Ia juga mengajak seluruh masyarakat bersama Pemkab Klaten berkontribusi dalam pembangunan Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saiyeg saekoproyo bahwa saya tidak mungkin bisa sendiri membangun Klaten tapi seluruh unsur yang ada harus terlibat, mempunyai kewajiban dan mempunyai hak yang sama dalam membangun Kabupaten Klaten, atau kata lainnya adalah bersatu untuk gotong royong," paparnya.
Mengawali kegiatan, Sri berziarah ke makam Kyai Mlati di Kampung Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah. Kyai Mlati merupakan sosok cikal bakal Kabupaten Klaten atau pembuka wilayah Klaten yang dulu masih berupa hutan belantara.
Diperkirakan, Kyai Mlati berdiam di wilayah Klaten pada tahun 1700 masehi. Di kompleks makam ini, terdapat juga makam istri Kyai Mlati dan kakak Kyai Mlati, Ki Danareksa.
Selanjutnya, rombongan berziarah ke makam Panembahan Agung Kajoran di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes. Di kompleks tersebut, Sri dan rombongan juga berziarah ke makam Bupati Klaten pertama, K.R.T. Mangoendilogo dan Bupati Klaten kedua, K.R.T. Soerodirjo (1852-1860).
Usai kegiatan di Desa Jimbung, rombongan melanjutkan perjalanan ke kompleks makam Sunan Pandanaran, Desa Paseban, Kecamatan Bayat. Seperti diketahui, Sunan Pandanaran atau Sunan Bayat merupakan tokoh penyebar agama Islam di Jawa dan kemudian mendirikan pusat dakwah Islam di wilayah Bayat.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan ziarah juga turut serta dalam acara kenduri di dalam kompleks makam Sunan Pandanaran. Kegiatan ziarah pun ditutup dengan mengunjungi makam Klaten keempat K.R.T. Mangoendilogo II (1867-1870) di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut, Bupati Klaten turut didampingi Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, jajaran Forkopimda Klaten, serta unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Klaten.
(akd/ega)