Kabupaten Klaten meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya Tahun 2022. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga kepada Bupati Klaten Sri Mulyani, di Hotel Padma Semarang, Sabtu (22/7) malam.
Bintang Puspayoga menyampaikan penghargaan KLA tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya. Itu mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayahnya masing-masing.
"Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para gubernur, bupati, wali kota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak. Amanat konstitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya," jelas Bintang dalam keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang berharap penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya. Terlebih, penghargaan KLA menjadi istimewa di tengah kuatnya keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak.
Diketahui, saat ini berbagai pihak memang sedang berbondong-bondong bekerja keras mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Sri Mulyani mengungkapkan Kabupaten Klaten telah mencapai 100 % layak anak mulai dari wilayah di 391 desa dan 10 kelurahan. Tak hanya itu, pemenuhan juga terlihat dari infrastruktur, fasilitas kesehatan, pemenuhan hak anak,dan kegiatan ramah anak.
Oleh karena itu, atas raihan penghargaan tersebut dia berharap menjadi penyemangat seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten untuk benar mengimplementasikan nilai penghargaan ini dengan memberikan fasilitas dan kelayakan terhadap kehidupan anak.
"Kabupaten Klaten telah melalui perjalanan yang cukup panjang. Pada 2013 Klaten memperoleh predikat KLA tingkat Pratama. Kemudian 2015 hingga tahun 2022 (selama lima kali berturut-turut) memperoleh Madya," kata Sri Mulyani.
"Dan pada tahun 2023 Kabupaten Klaten berhasil memperoleh KLA tingkat Nindya. Semoga ini menjadi cambuk penyemangat kami untuk lebih memberikan fasilitas dan kelayakan kehidupan anak-anak," sambungnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menganugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 kepada 360 Kabupaten/Kota, yang terdiri dari 19 kategori Utama, 76 kategori Nindya, 130 kategori Madya, dan 135 kategori Pratama. Penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) ini turut diberikan kepada 14 (empat belas) Provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk menggerakkan Kabupaten/Kota di wilayahnya dalam mewujudkan KLA.
(akd/ega)