Perkuat Ketahanan Pangan di Jateng, Ganjar Kerja Sama dengan Thailand

Perkuat Ketahanan Pangan di Jateng, Ganjar Kerja Sama dengan Thailand

Jihaan Khoirunnisaa - detikJateng
Senin, 24 Jul 2023 14:46 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan courtesy call Duta Besar Kerajaan Thailand Prapan Disyatat di Puri Gedeh, Kota Semarang.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan courtesy call Duta Besar Kerajaan Thailand Prapan Disyatat di Puri Gedeh, Kota Semarang. Pada kesempatan tersebut, kedua pihak meneken kerja sama penguatan ketahanan pangan di bidang pertanian.

"Kita bicara kerja sama dua negara, tentu saya mengembangkan sebagai gubernur apa potensi yang bisa dikerjasamakan. Pertama adalah pertanian karena Thailand punya pengalaman cukup bagus dan kita sepakat meningkatkan kerja sama pertanian," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).

Ganjar menjelaskan per Juli 2023 tingkat kesanggupan dan luas tambah tanam (LTT) komoditas pertanian di Jawa Tengah untuk padi sebanyak 80.680 hektare dengan LTT 39,91 persen. Sementara untuk jagung tingkat kesanggupan lahannya sebesar 40.028 hektare dengan LTT 53,09 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu kesanggupan lahan untuk komoditas pertanian kedelai di Provinsi Jawa Tengah seluas 4.352 hektare dengan tingkat LTT 36,88 persen di 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.

Ganjar menekankan Jawa Tengah merupakan salah satu lumbung padi nasional. Karena itu pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah produksi pertanian dalam demi memperkuat ketahanan pangan daerah, termasuk dengan menggandeng pihak Thailand.

ADVERTISEMENT

Sejalan dengan itu, Ganjar dan Prapan juga menguatkan kerja sama perihal pengembangan energi hijau (green energy). Hal itu untuk menyikapi dan mengantisipasi global warming yang memicu terjadinya kerugian multi sektor di sejumlah kawasan dunia, termasuk ASEAN.

Ganjar berharap kerja sama dengan Thailand dapat memantik keberlanjutan pelaksanaan program pada level negara di kawasan ASEAN.

"Sebagai sesama negara yang mendirikan ASEAN, tadi kita bicara kerja sama juga di level kawasan. Apakah pangan, teknologi, energi dan sebagainya termasuk isu lingkungan yang bisa kita kerjasamakan," jelas Ganjar.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan kerja sama di sektor wisata religi dengan Thailand yang memiliki mayoritas penduduk beragama Buddha. Khususnya dalam mengembangkan pariwisata agama di Borobudur.

Menurut Ganjar banyak pengembangan dari kerja sama pariwisata keagamaan yang dapat dilakukan. Antara lain terkait kebudayaan, perekonomian hingga pendidikan melalui sejumlah event keagamaan yang diselenggarakan bersama.


"Pariwisatanya di Thailand cukup bagus, karena kemarin saya bertemu dengan para biksu, bhante, mereka menginginkan beberapa event banyak umat Buddha Thailand punya potensi untuk bisa hadir di Borobudur. Kalau perlu kita membuat kerja sama penyelenggaraan event keagamaan bersama," ucap Ganjar.

Di sisi lain, Prapan mengaku senang dijamu langsung oleh Ganjar. Dia mendorong agar sinergi Jawa Tengah dan Thailand terus berlanjut, seiring penggalian potensi kerja sama di kedua daerah tersebut.

"Dibahas mengenai kerja sama berikutnya, akan ada proyek kerja sama mengenai pertanian dan energi bersih. Kota Semarang indah, bersih," ungkap Prapan.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads