Cak Imin Sebut Nasib Koalisi Ditentukan Takdir, Prabowo Respons Begini

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 23 Jul 2023 21:34 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto usai Harlah PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyebut nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ditentukan oleh takdir. Bagaimana respons Ketum Gerindra, Prabowo Subianto?

Dimintai tanggapan soal pernyataan Cak Imin itu, Prabowo hanya berlalu dan meninggalkan awak media usai Harlah ke-25 PKB itu selesai.

Meski begitu, Prabowo sempat menjawab soal kedatangannya di Harlah PKB. Cak Imin sempat menyebut Prabowo datang langsung dari Paris, Perancis.

"Saya kira dengan PKB berkoalisi sama kami, jadi kita hormati, kami juga merasa dihormati diundang," kata Prabowo sembari berlalu memasuki mobil, Minggu (23/7/2023).

Sementara itu, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku salut dengan Prabowo Subianto yang menyempatkan hadir ke Harlah PKB usai terbang dari Perancis. Cak Imin menyebut Prabowo merupakan partner koalisi yang setia.

"Saya salut buat Pak Prabowo koalisi yang setia," ungkapnya.

Disinggung apakah pernyataannya soal takdir yang menentukan itu untuk meminta agar segera diumumkan sebagai cawapres Prabowo, Cak Imin enggan menjawab.

"Nggak boleh ngomong," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut sudah 11 bulan PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra yang diberi nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dalam pidatonya di Harlah ke-25 PKB, Cak Imin menyebut menyebut nasib KKIR tergantung takdir.

Sebagai mana diketahui, Partai Gerindra menginginkan Ketum mereka Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres). Dalam acara Harlah PKB ke-25 di Stadion Manahan Solo, hari ini, PKB semakin mantap ingin menjadikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bacapres.

Cak Imin menyebut nama Prabowo Subianto di urutan nomor dua, setelah menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepada Puan, Cak Imin mengaku sengaja menyebut Prabowo lebih dulu karena alasan koalisi.

"Mohon maaf Mbak Puan, saya sebut pertama karena kita sudah koalisi 11 bulan lamanya. Hanya takdir lah yang menentukan nasib kita," kata Cak Imin, Minggu (23/7/2023).



Simak Video "Video: Cak Imin Bantah Arahan Prabowo soal Rapatkan Barisan Terkait Pemilu 2029"

(aku/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork