.webp)
Sebuah kecelakaan mobil menabrak motor hingga pertokoan terjadi di jalan Lingkar Utara Kudus, Jawa Tengah. Penyebab kecelakaan diduga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan matik.
"Kejadian untuk TKP laka lantas yang terjadi di jalan Lingkar Utara Panjang Kudus, yaitu tepatnya SPBU Panjang Desa Peganjaran Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus," kata Kepala Jaga Gakkum Satlantas Polres Kudus, Aiptu Prihato kepada wartawan di Mapolsek Kudus, Jumat (7/7/2023).
Pantauan di lokasi mobil berwarna putih sudah dievakuasi di Mapolsek Kudus, Kamis (7/7). Sedangkan satu orang yang menjadi korban mengalami luka juga dilarikan ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut pun sempat ramai di sejumlah grup WhatApps di Kudus. Pada video berdurasi sekitar 10 detik terlihat ada mobil yang terperosok sampai ke dalam teras pertokoan.
Pada video lain berdurasi 18 detik juga terlihat ada sepeda motor yang rusak diduga akibat ditabrak mobil tersebut.
Prihato mengatakan kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Kejadian bermula saat pengemudia SET (45) warga Rahtawu Gebog seusai mengisi bahan bakar minyak di SPBU.
"Awalnya mobil mengisi BBM di SPBU, setelah itu pengemudi kehilangan kendali ya, ataupun belum bisa mengendalikan mobil," jelasnya.
Namun kata dia sesuai mengisi bahan bakar pengemudi diduga tidak menguasai kendaraannya. Mobil itu lalu melaju kencang menabrak orang, pemotor dan berhenti di pertokoan yang lokasinya berada di sebelah SPBU.
"Kemudian melaju di pintu SPBU kemudian mengenai orang yang duduk di situ mengakibatkan korban Safii Welahan, Jepara itu mengalami telapak kaki kiri bengkak," terang Prihato.
"Setelah mengenai telapak kaki, kemudian mobil masih tidak terkendali, kemudian mengenai pedagang jagung, mengakibatkan sepeda motor pedagang jagung rusak," dia melanjutkan.
Dia mengatakan mobil yang melaju kencang itu berhenti setelah menabrak teras pertokoan. Akibatnya kursi di pertokoan dan bagian depan mobil ringsek.
"Setelah itu mobil masih tidak terkendali kemudian mengenai pertokoan di sebelah SPBU, yang mengakibatkan tiang toko patah," jelas Prihato.
"Kerugian material sekitar di bawah Rp 3 juta, tidak ada korban jiwa," dia melanjutkan.
Dia mengatakan kecelakaan itu diduga karena pengemudi yang seorang diri tidak mampu mengendarai mobilnya. "Saat kejadian sendiri, diduga karena tidak menguasai kendaraan saat melaju," pungkasnya.
(sip/sip)
