.webp)
Ide bisnis terhadang datang dalam bentuk yang tak disangka-sangka. Zafira (25), seorang mahasiswi dari Pontianak membuka bisnis yang tak lazim, yaitu jasa layanan cabut uban.
Dilansir detikSulsel, Zafira baru tiga hari ini membuka layanan tersebut. Dia mempromosikan layanan jasa cabut uban melalui sosial media.
Dalam waktu tiga hari terakhir sudah ada beberapa orang yang menggunakan jasa cabut uban yang disediakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada tiga customer-nya. Ini nanti sore sepulang kuliah ada lagi," Kata Zafira dikutip dari detikSulsel, Selasa (6/6/2023).
Dia menyediakan waktu untuk bisnis barunya itu setiap sepulang kuliah. Layanan tersebut sengaja dibuka untuk mencari uang tambahan.
"Jadi saya buka jasa cabut uban dari jam 5 sampai jam 7. Untuk yang sore ini customer yang kemarin karena mau tambah waktu," kata dia.
Tarif yang dipatok untuk layanan jasa cabut uban ini juga tidak mahal. Dia hanya mematok tarif Rp 25 ribu per jam. "Per jamnya Rp 25 ribu," ujar Zafira.
 Zafira, mahasiswi di Pontianak membuka jasa cabut uban. Foto: Zafira, mahasiswi di Pontianak membuka jasa cabut uban. (dok. istimewa) |
Lantas, dari mana Zafira memiliki ide untuk membuka layanan cabut uban itu? Ternyata, ide itu muncul lantaran dia sering diminta oleh ibunya untuk mencabut uban.
"Dari kecil kan disuruh cabut uban, sampai sekarang. Jadi ide itu memang dari mama," kata dia.
Sebenarnya, Zafira membuka layanan ini baik untuk pelanggan pria maupun wanita. Namun, mahasiswi ini lebih memilih pelanggan wanita.
"Kalau perempuan yang minta, pasti saya terima. Tapi untuk laki-laki itu, saya lihat tempat juga, jadi saya minta shareloc (share location) dulu, kalau memungkinkan dan tempatnya dekat dengan rumah saya bisa. Kalau nggak kenal atau jauh saya nggak bisa. Takut juga," ucapnya.
(ahr/aku)
