3 Puasa Sunnah Jelang Idul Adha dan Bacaan Niatnya

3 Puasa Sunnah Jelang Idul Adha dan Bacaan Niatnya

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Senin, 05 Jun 2023 18:02 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha.
3 Puasa Sunnah Jelang Idul Adha dan Bacaan Niatnya. Foto ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sensvector)
Solo -

Tidak lama lagi umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M yang diperingati setiap 10 Dzulhijjah. Perayaan Idul Adha di bulan Dzulhijjah ini memiliki banyak keutamaan yang bisa diraih oleh umat Islam dengan cara berdzikir, sedekah, baca Al-Quran, dan berpuasa. Terdapat tiga puasa sunnah menjelang Idul Adha yang bisa diamalkan umat Islam.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun." (HR Bukhari Muslim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman resmi NU, berikut ini penjelasan mengenai 3 puasa sunnah jelang Idul Adha lengkap bacaan niatnya.

1. Puasa Dzulhijjah

Puasa sunnah Dzulhijjah merupakan puasa yang dilaksanakan umat Islam pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah. Khusus tanggal delapan dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal sembilan dinamakan puasa Arafah.

ADVERTISEMENT

Durasi puasa sunnah Dzulhijjah ini sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.

Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan atau asyhur al-hurum, di bulan tersebut akan ada beberapa keutamaan dibandingkan bulan lainnya.

Umat Islam yang mengamalkan puasa Dzulhijjah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah maka akan mendapatkan berlipat-lipat pahala dibanding ibadah di bulan lainnya. Rasulullah Saw bersabda:

Ω…ΩŽΨ§ مِنْ Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ£ΩŽΨ­ΩŽΨ¨ΩŽΩ‘ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ اللّٰهِ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ يُΨͺΩŽΨΉΩŽΨ¨Ω‘ΩŽΨ―ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩΩΩŠΩ’Ω‡ΩŽΨ§ مِنْ ΨΉΩŽΨ΄Ω’Ψ±Ω ذِي Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩΨ¬Ω‘ΩŽΨ©Ω ΩŠΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩΩ„Ω Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω كُلِّ ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ω…ΩΩ†Ω’Ω‡ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΨ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ³ΩŽΩ†ΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΩ‚ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω كُلِّ Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„ΩŽΨ©Ω Ω…ΩΩ†Ω’Ω‡ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΩ‚ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩŽΨ―Ω’Ψ±Ω

Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).

Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bulan puasa Ramadhan.

- Niat Puasa dari Tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ°ΩΩŠΩ’ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩΨ¬Ω‘ΩŽΨ©Ω Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Latin : Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'Γ’lΓ’."

- Niat Puasa dari Tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah yang Dibaca Setelah Subuh

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ω‡Ω°Ψ°ΩŽΨ§ Ψ§Ω„ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ°ΩΩŠΩ’ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩΨ¬Ω‘ΩŽΨ©Ω Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma hΓ’dzal yaumi 'an adΓ’'i syahri dzil hijjah sunnatan lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'Γ’lΓ’."

Pada tahun ini, puasa Zulhijah jatuh pada tanggal 20-27 Juni 2023 jika didasarkan pada keputusan SKB 3 Menteri. Jika mengacu pada Muhammadiyah maka puasa Dzulhijjah akan jatuh pada tanggal 19-26 Juni 2023.

2. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah 1443 H. Hari Tarwiyah merupakan hari kedelapan Dzulhijjah yang mempunyai makna berpikir atau merenung. Karenanya, hari Tarwiyah identik dengan keadaan berpikir dan merenung tentang peristiwa yang masih dipenuhi keraguan.

Terdapat tiga pendapat mengenai penamaan tanggal 8 Dzulhijjah itu disebut hari tarwiyah, yaitu pertama karena perenungan Nabi Adam ketika membangun Ka'bah, kedua karena perenungan mendalam Nabi Ibrahim setelah bermimpi diperintah untuk menyembelih anaknya, dan ketiga perenungan orang haji mengenai doa-doa yang hendak dipanjatkan pada hari Arafah nanti.

Adapun niat yang wajib dibaca saat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut.

- Niat Puasa Tarwiyah yang Dibaca Setelah Subuh

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ω‡Ω°Ψ°ΩŽΨ§ Ψ§Ω„ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ ΨͺΩŽΨ±Ω’ΩˆΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Latin : Nawaitu shauma hΓ’dzal yaumi 'an adΓ’'i tarwiyata sunnatan lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'Γ’lΓ’."

- Niat Puasa Tarwiyah yang Dibaca Malam Hari

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΨ±Ω’ΩˆΩΩŠΩŽΨ©Ω لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i sunnati yaumit tarwiyah lillÒhi ta'ālā.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT."

Pada tahun ini puasa Tarwiyah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023 jika mengikuti kalender libur nasional dari SKB 3 Menteri. Sedangkan menurut keputusan Muhammadiyah, puasa Tarwiyah akan jatuh pada Senin, 26 Juni 2023.

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah, yakni tanggal 9 Dzulhijjah tepat satu hari menjelang Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Umat Islam yang menjalankan puasa Arafah akan mendapatkan keutamaan yang sangat luar biasa, hal tersebut seperti yang disebutkan dalam hadits berikut ini.

Diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:

Ψ΅ΩˆΩ… ΩŠΩˆΩ… عرفة ΩŠΩƒΩΨ± Ψ³Ω†ΨͺΩŠΩ† Ω…Ψ§ΨΆΩŠΨ© ΩˆΩ…Ψ³ΨͺΩ‚Ψ¨Ω„Ψ© ΩˆΨ΅ΩˆΩ… ΩŠΩˆΩ… عاشوراؑ ΩŠΩƒΩΨ± Ψ³Ω†Ψ© Ω…Ψ§ΨΆΩŠΨ©

Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).

Mengenai hadits tersebut mayoritas ulama berpendapat, bahwa dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil. Puasa Arafah juga memiliki keutamaan lain yaitu bagi umat Islam yang menjalankannya maka akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka.

Sebab, sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sebuah hadistnya, bahwa Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibanding hari-hari lainnya.

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

Adapun niat yang wajib dibaca saat puasa Arafah adalah sebagai berikut.

- Niat Puasa Arafah yang Dibaca Malam Hari

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω عَرَفَةَ لِلهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Latin : Nawaitu shauma ghadin 'an adΓ’'i sunnati Arafah lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya : "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

- Niat Puasa Arafah yang Dibaca Setelah Subuh

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ω‡Ω°Ψ°ΩŽΨ§ Ψ§Ω„ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑعَرَفَةَ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω‹ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Latin : Nawaitu shauma hΓ’dzal yaumi 'an adΓ’'i arafata sunnatan lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'Γ’lΓ’."

Pada tahun ini, puasa Arafah diketahui akan jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 jika mengacu pada tanggal yang ditentukan pemerintah. Jika mengacu pada hari yang ditentukan oleh Muhammadiyah maka puasa Arafah akan jatuh pada hari Selasa, 27 Juni 2023.

Nah, itulah informasi mengenai 3 puasa sunnah jelang Idul Adha dan bacaan niatnya. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/dil)


Hide Ads