.webp)
Seorang pria meninggal tertabrak kereta api Argo Lawu di Dusun/Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Klaten. Korban tidak diketahui identitasnya dan tidak membawa identitas.
"Kecelakaan orang tertabrak Argolawu identitas tidak dikenal. TKPnya utara palang Ngawonggo kondisi luka parah di kepala," ungkap relawan Kecamatan Ceper, Parwito kepada detikJateng, Senin (5/6/2023) pagi.
Korban, kata Parwito, seorang pria tanpa identitas dan tidak dikenal warga. Jenazah sudah dievakuasi oleh polisi yang datang ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pria, tidak ada yang kenal. Sudah dievakuasi kepolisian yang langsung datang ke lokasi," imbuh Parwito.
Kapolsek Ceper AKP Aris Joko Narimo kecelakaan terjadi pada Senin (5/6) dan diketahui pukul 03.24 WIB. Kecelakaan KA Argo Lawu itu melibatkan pejalan kaki.
"Kecelakaan Kereta Api Argo Lawu 08 Jurusan Gambir-Solo dengan seorang pejalan kaki tanpa identitas yang bertempat di Jalur Kereta Dusun Ngawonggo," papar Aris Joko saat diminta konfirmasi detikJateng
Korban, sebut Aris, seorang laki-laki tanpa identitas yang berjalan di pinggir rel kereta api tersebut. Korban diketahui berjalan kaki di pinggir perlintasan kereta api sebelah timur menuju arah Solo.
"Korban melintas dengan jalan kaki di pinggir perlintasan kereta api sebelah timur menuju arah Solo. Sesampai di palang kereta korban sempat bertemu saksi penjaga perlintasan," jelas Aris.
Kemudian dari arah Jakarta menuju ke Solo melintas kereta api Argo Lawu. Setelah kereta api melintas sekitar 200 meter dari palang kereta menabrak seorang pejalan kaki tersebut.
"Sekitar 200 meter dari palang kereta menabrak seorang pejalan kaki tersebut. Masinis kemudian menghubungi petugas penjaga palang perlintasan yang diteruskan ke Polsek Ceper," imbuh Aris.
Selanjutnya, Bawas Polsek, Aipda Ari Sri Wibowo, bersama dengan empat anggota piket mendatangi TKP. Jenazah dievakuasi ke RS.
"Jenazah sudah dievakuasi ke RS. Kita masih mencari identitasnya," pungkas Aris.
(ams/ams)
