Misteri Mayat Terpotong di Sukoharjo-Solo

Sejumlah potongan tubuh manusia ditemukan di beberapa lokasi di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Minggu (21/5). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Temuan Potongan Kaki, Tangan, dan Badan di Sukoharjo

Awalnya, warga di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo menemukan potongan tangan kiri kemarin siang. Potongan tangan yang sudah membusuk itu ditemukan tersangkut batu di Kali Jenes, Cemani.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, warga di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban juga menemukan potongan kaki kiri di Bengawan Solo.

Polisi lantas membawa dua temuan tersebut ke RSUD dr Moewardi Solo untuk proses identifikasi dan memastikan keterkaitan dua temuan tersebut.

"Kita mau bawa ke RSUD dr Moewardi Solo, untuk kita identifikasi apakah cocok atau tidak. Mudah-mudahan segera ditemukan bagian tubuh lainnya," kata Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu, Minggu (21/5/2023).

Sedangkan sekitar pukul 14.00 WIB, warga kembali menemukan potongan tubuh bagian badan. Tubuh tersebut ditemukan di Kali Jenes, tak jauh dari temuan pertama.

Badan bagian perut hingga leher itu ditemukan tanpa kaki, tangan dan kepala. Bagian kelaminnya juga hilang.

Meski demikian, polisi menduga sosok mayat terpotong tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"(Jenis kelamin) Masih belum bisa dipastikan. Karena kemaluan dan wajah (kepala) belum ditemukan. Dugaan sementara laki-laki, kalau dilihat dari fisiknya," jelas Marlin.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, temuan potongan tangan kiri dan badan di Kali Jenes, Desa Cemani, Kecamatan Grogol. Sementara kaki kiri ditemukan di Bengawan Solo, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban.

Sigit menuturkan dari potongan tangan dan kaki yang ditemukan, tidak ada tanda khusus, misalnya tato. Sementara itu, potongan tubuh yang ditemukan dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo, untuk diperiksa tim forensik.

Sigit belum bisa membeberkan lebih jauh lagi terkait penemuan potongan mayat ini. Termasuk apakah dibuang terpisah, atau dari aliran sungai yang sama.

"Kalau saya lihat di TKP, alirannya tenang. Tapi ini masih penyelidikan," kata Sigit, Minggu (21/5).

Halaman selanjutnya, temuan kepala manusia di Solo.