Sukoharjo sempat trending di media sosial Twitter. Sejumlah postingan bernarasi Sukoharjo 'daerah pelosok' dan kondisi jalan.
Saat dimintai konfirmasi, Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa sempat tersenyum dan tertawa kecil. Dia menyebut Kabupaten Sukoharjo sudah berkembang jauh terutama dari segi ekonomi.
"Kategori dikatakan pelosok bagaimana? Kalau kita melihat investasi dan sebagainya, Sukoharjo termasuk lima daerah di Jawa Tengah yang dilirik banyak investor. Tentu ketertarikan investor ini berdasarkan beberapa kondisi, seperti infrastruktur dasar, sumber daya manusia, dan sebagainya," kata Agus kepada detikJateng, Kamis (4/5/2023).
Agus mengatakan, saat ini Pemkab Sukoharjo tengah masif mengembangkan kawasan Sukoharjo timur seperti di Kecamatan Mojolaban, Bendosari, Polokarto, dan Nguter. Hal itu diwujudkan dengan pembangunan Jalan Lingkar Timur (JLT) yang sudah dikerjakan.
Dengan adanya JLT ini nanti, diharapkan mampu menyerap banyak investor yang masuk. Sehingga dapat mendongkrak perekonomian di Sukoharjo bagian timur.
Baca juga: Sukoharjo Trending di Twitter, Ada Apa? |
"Pertumbuhan kita masih bagus, di atas nilai standar dari Pemprov Jateng. Indeks pembangunan manusia di Sukoharjo nilainya kalau tidak salah 77, itu termasuk tinggi untuk tingkat kabupaten di Jateng," ucapnya.
"Artinya pelosok itu digambarkan pedesaan yang terbelakang, saya rasa kurang pas," imbuhnya.
Terkait branding, tidak dimungkiri Sukoharjo berada di bawah bayang-bayang Kota Solo. Namun, Pemkab Sukoharjo terus mengupayakan branding Kabupaten Sukoharjo agar semakin dikenal masyarakat luas.
"Pikiran saya, tidak apple to apple ya membandingkan Sukoharjo dengan Solo. Tapi kalau kita lihat daerah perbatasan seperti Solo Baru (Grogol), itu kan jadi pusat perkembangan ekonomi yang luar biasa," ujar mantan Sekda Sukoharjo itu.
Agus meminta kepada masyarakat yang masih penasaran dengan Sukoharjo untuk datang agar bisa melihat secara langsung bagaimana kondisi saat ini.
Selain kawasan perkotaan dan industri, Sukoharjo juga memiliki kawasan wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata budaya. Hal itu bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Dari tamu-tamu mancanegara, contohnya saat G20 kemarin, itu kan mereka sempat berkunjung ke Sukoharjo. Mereka menyukai hal yang unik, tradisional, dan lokal. Mereka sangat tertarik dengan kebudayaan yang kita tampilkan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sukoharjo trending di media sosial Twitter pagi ini. Dilihat detikJateng, Kamis (4/5/2023) pukul 10.45 WIB, tercatat 10.600 tweets yang memakai keyword atau kata kunci Sukoharjo.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(rih/apl)