.webp)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah ditunjuk PDI Perjuangan sebagai calon presiden. Ganjar pun menegaskan siap gas pol demi memenangkan kontestasi politik 2024 nanti.
"Kan sudah diumumkan, ya sudah tinggal siap, gas pol," kata Ganjar saat ditemui detikJateng di sela-sela acara open house di Kutoarjo, Purworejo, Minggu (23/4/2023).
Ganjar Pranowo menggelar acara open house di kediamannya di Gang Aglik Utara, Kelurahan Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo pada siang tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski rutin menggelar open house, namun Ganjar mengaku terkejut dengan banyaknya tamu yang hadir. Orang nomor satu di Jateng itu juga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh warga yang telah bersedia mengunjungi rumah orang tuanya itu. Ganjar menyalami satu-persatu tamu yang hadir dengan sumringah.
"Saya surprised aja karena kemarin waktu open house di Purbalingga yang datang banyak sekali, hari ini yang datang ternyata juga banyak sekali. Terima kasih semua berkenan hadir di rumah orang tua saya, tentu ini penghormatan buat keluarga kami, atas nama keluarga saya menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin," lanjutnya.
Selain untuk memberi ucapan hari raya, lanjut Ganjar, banyak para tamu yang membicarakan mengenai keputusan PDIP yang mengumumkan namanya sebagai capres.
"Ada teman saya, ada saudara-saudara datang hari ini bisa berkumpul. Memang semua menanyakan itu, soal pengumuman capres itu jadi tambah rame gitu aja. Ya surprised (jadi capres) orang kira-kira aja nasionalitas dari survei-survei, setelah semua keputusan diambil semua terkejut," imbuhnya.
Diketahui, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (21/4).
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati.
(apl/ahr)
