.webp)
Jalur Pantura Pati-Rembang terpantau macet sore ini. Polisi menyebutkan kemacetan tidak parah, 15 menit kendaraan berhenti dan bergantian kembali jalan.
Pantauan detikJateng, Kamis (9/3/2023) pukul 17.30 WIB, kemacetan dari arah barat atau menuju Juwana. Kemacetan mulai dari perempatan Widorokandang atau Lingkar Selatan Pati menuju Juwana. Antrean kepadatan kendaraan mencapai 11 kilometer.
Sementara arus lalu lintas dari timur atau Juwana menuju Kota Pati terpantau ramai lancar. Polisi tampak di lokasi mengatur lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sore ini saya beserta Kasat Lantas dan anggota melaksanakan pantauan terkait dengan jalur menuju Juwana, memang di sana sedang dilaksanakan perbaikan jembatan sehingga terjadi kepadatan arus," kata Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama kepada wartawan ditemui di lokasi.
Dia mengatakan kemacetan mencapai 3 kilometer. Andhika menyebutkan kendaraan membutuhkan antrean selama 15 menit. Selang waktu itu kendaraan baru bisa jalan kembali.
"Yang sedikit menimbulkan kemacetan, memang antrean panjang bisa mencapai 3 kilometer, namun dalam waktu beberapa menit bergantian jalan," jelas Andhika.
"Karena memang jalan sempit hanya satu jalur sehingga bergantian dari arah timur ke arah barat," Andhika melanjutkan.
 Kondisi kemacetan di jalur Pantura Pati tepatnya Desa Widorokandang, Kecamatan Kota, Kamis (9/3/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Menurutnya kemacetan sore ini tidak separah kemacetan pekan lalu yang sampai puluhan kilometer. "Saat ini tidak separah minggu lalu karena kendaraan berhenti 15 menit, kemudian mereka berjalan lagi secara bergantian," kata Andhika.
Andhika juga telah menerjunkan personel untuk mengurai kemacetan di Pantura Pati. Tak hanya itu polisi juga membagikan nasi kota kepada para sopir yang terjebak kemacetan berjam-jam.
"Upaya kita lakukan menerjunkan personel di lapangan untuk melakukan pengaturan dan penarikan arus, sehingga para kendaraan tidak rebut-rebut, karena memang pengaturan hanya satu jalur, kita atur secara bergantian," kata Andhika.
"Perjalanan panjang Jakarta ke Surabaya sambil menunggu antrean, kita berikan nasi kotak sehingga bisa mengurangi rasa lapar di jalan," jelasnya.
Salah satu sopir truk, Sunarjo mengaku dari Semarang sekira pukul 13.00 WIB. Dia berencana menuju Surabaya. Namun sekitar pukul 17.00 WIB dia baru sampai di Pati karena terjebak macet.
"Tujuan ke Surabaya, tadi berangkat jam 13.00 WIB, tadi di Kudus sempat macet sekitar dua jam, terus ini sampai Pati baru sampai," kata Sunarjo kepada detikJateng di lokasi.
"Seharusnya nanti malam sekitar pukul 01.00 WIB sudah sampai Surabaya, tapi kalau ini macet ya belum tahu sampai kapan," dia melanjutkan.
(rih/ahr)
