Nisfu Syaban merupakan salah satu malam mulia di bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Pada tahun ini, malam Nisfu Syaban 1444 H jatuh antara 7 dan 8 Maret 2023. Berikut ini adalah doa yang dilafalkan Rasulullah SAW pada malam Nisfu Syaban.
Sebagai salah satu malam mulia, kaum muslim dianjurkan untuk mengerjakan sederet amalan agar bisa mendapatkan keutamaan di malam Nisfu Syaban tersebut. Pada malam ini, diyakini semua dosa setiap manusia akan dimaafkan oleh Allah SWT bagi siapapun yang bertaubat.
Untuk mendapatkan keutamaan tersebut, kaum muslim dianjurkan mengerjakan sejumlah amalan, seperti puasa sunnah, memperbanyak sholawat, hingga memanjatkan doa. Berikut ini doa malam Nisfu Syaban yang dilafalkan oleh Rasulullah SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Malam Nisfu Syaban Rasulullah SAW
Dikutip dari laman resmi NU, berikut ini adalah doa yang dianjurkan untuk dilafalkan kaum muslim pada saat malam Nisfu Syaban sebagaimana dalam hadits riwayat Abu Bakar, Rasulullah SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," (HR Al-Baihaqi).
Sementara itu, dikutip dari detikHikmah, Urwah ibn Zubair menuturkan: "Aisyah r.a. bercerita seperti ini: 'Pada sebuah malam nisfu Syaban, tiba-tiba Rasulullah melepaskan selimutku dengan perlahan-lahan dan sangat hati-hati.
Aisyah melanjutkan: "Demi Allah, selimut kami tidaklah terbuat dari tenunan sutra ataupun kapas, tidak juga terbuat dari kain lena atau wol."
Maka kami pun bertanya, "Mahasuci Allah, kalau begitu terbuat dari apa?"
Aisyah menjawab, "Benangnya terbuat dari bulu, dan bahan nya dari kulit unta."
Aisyah lanjut berkata, "Karenanya (malam itu) aku khawatir Nabi SAW pergi menemui salah satu istrinya yang lain. Lantas, aku pun bangkit mencarinya di ruang lain. Namun, tiba-tiba kakiku bersentuhan dengan kaki beliau yang ternyata sedang sujud."
Bahkan aku hafal ucapan beliau saat itu, yaitu ketika beliau berdoa seperti ini:
"Telah bersujud kepada-Mu bayangan dan pikiranku, telah beriman kepada-Mu sanubariku. Aku mengakui seluruh nikmat yang Engkau karuniakan, aku mengakui seluruh dosa-dosaku pada-Mu; aku telah berbuat zalim pada diriku, maka ampunilah diriku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Aku berlindung pada maaf-Mu dari siksa-Mu, aku berlindung pada rahmat-Mu dari murka-Mu, aku berlindung pada ridha-Mu dari marah-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)Mu. Aku tidak punya daya untuk bisa menghitung pujian untuk-Mu. Dan Engkau adalah sebagaimana Engkau puji diri-Mu'."
Aisyah berkata, "Rasulullah terus melanjutkan sholat nya, baik dengan berdiri ataupun dengan duduk, sampai datang waktu Subuh."
Nah, itulah doa yang dilafalkan Rasulullah SAW saat malam Nisfu Syaban. Semoga bermanfaat, Lur!
(sip/sip)