.webp)
Identitas mayat yang ditemukan di lokasi wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar, masih menjadi misteri. Kondisi jasad yang sudah rusak membuat sulit dikenali. Saat ini mayat tengah dilakukan autopsi.
"Kami sudah koordinasi dengan Inafis untuk evakuasi, dan saat ini tengah dalam proses autopsi," terang Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).
Jerrold juga menyampaikan semua bagian tubuh dari mayat yang ditemukan juga dibawa ke RSUD dr. Moewardi, Solo. Kapolres menuturkan, bagian tubuh yang ditemukan hari ini memiliki ciri-ciri terdapat kaki kiri, kedua tangan, bagian kepala agak terkelupas di bagian belakang kecuali dagunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk jenis kelamin dan ciri-ciri fisik lainnya, Jerrold belum membeberkan. Sebab, jenazah masih dalam proses autopsi. Pihak kepolisian juga meminta masyarakat bagi yang kehilangan anggota keluarga untuk melapor.
Sejauh ini, sudah ada salah seorang warga dari Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, yang mengaku kehilangan anggota keluarga, dan dilaporkan pada tanggal 16 Februari lalu. Kapolres mengatakan, orang yang dilaporkan hilang tersebut memiliki ciri-ciri jenis kelamin wanita, berusia sekira 80 tahun.
"Keluarga yang kehilangan kita belum tahu, apakah identik. Yang pasti kita memeriksa saksi di sekitar TKP, dan menunggu hasil autopsi. Kita akan lakukan pengembangan lebih dalam. Kami juga mengambil sampel darah khusus keluarga yang kehilangan. Mengirimkan lab forensik, dan semua proses sedang menunggu," ucapnya.
"Selanjutnya saya memerintahkan Reskrim untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam, lebih intensif. Dari Polsek saya perintahkan untuk melakukan penyisiran, karena kalau ditemukan sepotong tubuh pasti ada bagian lain, dan alhamdulillah tadi ditemukan lagi bagian tubuh manusia dengan ciri-ciri tidak ada kaki kanan," pungkas Jerrold.
Diberitakan sebelumnya, wisatawan di Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar, sempat digegerkan dengan penemuan potongan kaki manusia. Kini jasad tubuh korban telah ditemukan.
Untuk diketahui, bagian kaki yang ditemukan di aliran sungai Grojogan Sewu itu terpotong dari pangkal paha. Kaki itu tersangkut di bebatuan dan ditemukan oleh wisatawan.
"Tadi ditemukan kembali bagian tubuhnya, ini sudah komplet. Sudah ditemukan semua," kata Karyawan Kawasan Wisata Grojogan Sewu, Eko Wiyono saat dihubungi detikJateng, Jumat (24/2).
(apl/rih)
