.webp)
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN digelar di Semarang, Jawa Tengah akhir pekan ini. Apakah ini menjadi sinyal Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo diumumkan jadi bakal calon presiden yang diusung PAN?
Rakornas tersebut digelar di Kota Semarang mulai tanggal 25 hingga 29 Februari 2023. Pembukaan dilakukan di Hotel Padma Semarang hari Minggu (26/2) dan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo. Ganjar juga akan hadir selaku Gubernur Jateng.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengatakan memang akan ada penyampaian dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan terkait capres-cawapres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agendanya jelas konsolidasi nasional. Beberapa hari lalu dengan Ketua Umum, kemungkinan besar akan disampaikan pematangan dari hasil rakornas tahun lalu, siapa capres-cawapres yang akan diusung PAN kemungkinan besar akan diumumkan di rakornas nanti," kata Yandri usai rapat konsolidasi di gedung Darma Wanita Jateng, Kamis (23/2/2023).
Ia menjelaskan, Jawa Tengah dipilih menjadi lokasi rakornas untuk membangkitkan lagi kader PAN di Jateng demi meraih kursi di DPR RI.
"Kalau kemarin kita dari 8 kursi jadi 0. Pemilu yang lalu 0, sebelumnya 8 kursi DPR RI. Kita ingin membangkitkan kembali kader di Jawa Tengah, untuk PAN kembali kursi Senayan terisi," jelasnya.
"Kedua tentu kita ingin pastikan hubungan nama-nama yang kita sounding di rakornas itu makin dekat," imbuh Yandri.
Namun ia tidak menampik dorongan kader untuk mengusung Ganjar menjadi bakal calon presiden dari PAN di 2024. Meski demikian ia menegaskan belum tentu juga nama Ganjar yang akan diumumkan jadi bakal Capres saat Rakornas nanti.
"Kita katakan tadi memang di internal partai di beberapa DPW dan DPD kuat sekali menghendaki Pak Ganjar. Kalaupun pemilihan Semarang jadi titik tekan siapa yang diusung, irisannya ada. Tapi apakah sebuah kepastian? Ya belum tentu. Karena akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum," jelas Yandri.
Diberitakan sebelumnya, Yandri mengatakan rangkaian acara Rakornas PAN bakal dihadiri oleh kader se-Indonesia dan diperkirakan berjumlah 2.000 orang. Selain presiden, sejumlah tokoh nonkader direncanakan hadir termasuk Menteri BUMN Erik Thohir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan pemangku wilayah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
(aku/ahr)
