.webp)
Masjid Sheikh Zayed berada di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Masjid megah ini merupakan hadiah dari Presiden UEA Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keduanya sempat meresmikan Masjid Sheikh Zayed pada 14 November 2022 lalu.
Usai diresmikan oleh Presiden UEA dan Jokowi, Masjid Sheikh Zayed belum langsung dibuka untuk umum sebab masih membutuhkan finishing. Kini Masjid Sheikh Zayed yang dibangun di lahan dua hektare dengan luas bangunan sekira satu hektare itu sudah diuji coba.
Kabag Perencanaan Keuangan, Hukum dan Kerja Sama Masjid Sheikh Zayed, Munajad mengatakan pekan depan masjid akan dibuka untuk masyarakat umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini baru soft opening. Ini baru 200-an undangan, nanti kalau ada 1.000 orang yang masuk gimana, ini baru kita evaluasi. Dan besok kita akan ada soft opening lagi, intinya kita mau cek kesiapan semua tim, agar beribadah dan jalan-jalan di luar bisa nyaman," kata Munajad kepada awak media di Masjid Sheikh Zayed, Rabu (22/2/2023).
Munajad menjelaskan acara pembukaan Masjid Sheikh Zayed akan dilakukan pada Selasa (28/2). Jika tidak ada kendala, masyarakat umum mulai bisa masuk ke dalam masjid pada Rabu (1/3) jelang waktu salat subuh.
 Suasana di Masjid Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (22/2/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Dalam uji coba hari ini, pengurus mengajak kelompok difabel untuk melakukan ibadah salat zuhur di Masjid Sheikh Zayed. Pengurus ingin mengetahui apakah ada kekurangan fasilitas masjid bagi para difabel.
Sementara itu tamu undangan yang datang langsung diawasi petugas. Petugas mengamati apa saja yang diperlukan jemaah selama di lingkungan masjid.
Salah satu masalah yang muncul adalah kelurusan saf salat. Sebab, karpet yang ada di dalam masjid tidak memiliki garis lurus untuk meluruskan saf.
"Garis sedang kita diskusikan. Ini kita sedang cari vendor untuk meluruskan saf, nanti pakai laser atau apa yang tidak berbahaya," ucapnya.
 Suasana di Masjid Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (22/2/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Dia menuturkan, masih terdapat beberapa kekurangan yang ditemukan dalam uji coba ini, seperti rambu bagi penyandang difabel. Kendati demikian, fasilitas di masjid sudah banyak memudahkan penyandang difabel, seperti adanya lift.
Sementara itu anggota Komunitas Disabilitas Hore-Hore Solo, Entok Darmanto mengeluhkan kurangnya tanda bagi penyandang disabilitas di lingkungan Masjid Sheikh Zayed.
"Kalau bisa untuk parkir disabilitas bisa disediakan tanda sein. Rutenya untuk kursi roda juga, biar mudah," kata Entok.
(rih/sip)
