Sebuah mobil HRV nyasar sampai ke hutan di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Peristiwa itu menjadi misteri dilihat dari kondisi mobil, medan jalan, dan cerita masyarakat sekitar soal hutan yang dikenal angker tersebut.
Berita pemobil HRV nyasar sampai ke hutan Tambakromo, Pati, menarik perhatian pembaca detikJateng sepekan terakhir. Berikut rangkuman terkait peristiwa yang terjadi pada Jumat (10/2/2023) malam-Sabtu (11/2/2023) dini hari itu.
1. Jalur Berlumpur Sulit Diakses
Untuk menuju lokasi mobil HRV berada terakhir kali sebelum dievakuasi, jalur yang harus ditempuh yakni berupa tanah berlumpur. Jika ditempuh dari Balai Desa Wukirsari, jaraknya sekitar 3 km.
Dari depan Balai Desa menyusuri jalan aspal di permukiman warga. Sampai di pertigaan perbatasan jalan desa ada pertigaan jalan. Di lokasi jalan sudah tidak beraspal.
Lalu belok ke kanan ke arah Bukit Lewung titik lokasi mobil nyasar di tengah hutan sejauh dua kilometer. Kondisi jalan begitu sulit untuk berkendara sepeda motor karena tergenang lumpur.
Tak hanya itu akses jalan naik curam. Sebelah jalan berupa tebing dan persawahan warga.
Ada beberapa titik jalan naik terjal. Jalan tersebut seperti jalan pertanian yang digunakan warga saat musim kemarau. Namun karena hujan, kondisi jalan berlumpur dan licin.
2. Pemobil Merasa Jalan Lurus
Kades Wukirsari M Sulistiono mengaku sempat menanyai sopir HRV tersebut. Sopir HRV itu mengaku berjalan lurus.
"Katanya dia lurus terus ke selatan terus," kata Sulistiono kepada detikJateng saat ditemui di lokasi mobil nyasar hutan Wukirsari, Senin (13/2).
Kepada Sulistiono, Sigit, mengaku hendak menghindari kemacetan di Juwana, Pati, untuk menuju ke Jawa Timur.
"Saya tanya sopirnya dia berjalan dari Tayu mau ke Jawa Timur, tapi menghindari macet di jalur Pantura, dia mengarah yang lewat Tol Sragen," terang dia.
Kepada Sulistiono, sopir HRV itu mengaku mengemudi lurus. Dia pun tak sadar jika sudah masuk ke hutan Desa Wukirsari.
Namun, Sigit baru tersadar di tengah hujan pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Sopir itu pun dievakuasi pada keesokan harinya.
"Saya tanya kok belok ke kanan dia bilang lurus turus, lurus terus, dia sadar jam 1 malam, sudah di sini," jelasnya.
"Paginya tahu warga yang panen jagung di sebelah sana, langsung ada perangkat desa yang bikin jalan pertanian terus ke sini, sekitar jam 10.00 siang terus dievakuasi," Sulistiono melanjutkan.
Dia mengatakan sopir sempat mengalami luka pada kakinya. Namun, kini sopir dan mobil tanpa jejak di hutan angker itu sudah dievakuasi dan melanjutkan perjalanan menuju Pasuruan.
"Dia luka mungkin kena kayu, kita evakuasi dengan warga menuju balai desa, langsung ke bawa ke rumah sakit," ungkap dia.
3. Medan Sulit Diakses Mobil Standar
Menurut warga setempat, tak pernah ada mobil yang nyasar sampai ke daerah tersebut. Selain itu, rute di lokasi ini dikenal 'mustahil' bagi mobil standar.
Pemilik mobil 4x4 pun dibuat heran dengan keberadaan mobil HRV di kawasan hutan Tambakromo. Sebab, selain medannya cukup sulit, jalannya juga licin dan berbatu.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Review Lengkap Honda HR-V RS e:HEV: Kencang, Irit, dan Ikonik! "
(rih/rih)