.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menolak ketika diminta netizen maju di Pemilihan Bupati Pemalang. Namun, ada netizen lain yang menyebut Gibran sebagai bocil karbitan. Apa respons Gibran?
Dilihat detikJateng, Kamis (19/1/2023), Gibran mulanya menolak ketika diminta mencalonkan diri memimpin Pemalang. Netizen menyebut jalanan di Pemalang hancur dan tidak terurus.
"Yo mas ,nyalon gon pemalang wae lah. Soale yo dalane ancur ancuran rakeurus tenan mas," cuit akun @are***.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"GAK," jawab Gibran dengan singkat.
Cuitan itu pun dibalas netizen lainnya. Salah satunya akun @sul***, yang menyebut Gibran bocil karbitan.
"Gak akan mau soalnya ini kan dibantu bapaknya selama menjabat, kita lihat sj saat gak menjabat gimana kinerja bocil karbitan ini," cuit akun @sul***.
Gibran pun merespons cuitan itu dengan minta maaf.
"Ya pak. Maaf saya salah," kata Gibran.
 Wali Kota Gibran Rakabuming Raka minta maaf usai dibilang bocil karbitan. Tangkapan layar diambil Kamis (19/1/2023). Foto: Tangkapan layar Twitter Gibran Rakabuming @gibran_tweet |
Dilihat pukul 17.41 WIB, cuitan Gibran minta maaf ini telah di-retweet sebanyak 20 kali, 2 kali di-quote tweet, dan disukai 390 netizen.
Cuitan Gibran pun pun mendapat beragam reaksi dari netizen. Di antaranya membela Gibran.
"Lha kl dibantu Bapaknya yg presiden salahnya apa Mas Wali?
Ga salah ga perlu minta maaf.
Presiden - gubernur - wali kota kan harusnya memang saling bantu. Itu namanya sinergi pusat dan daerah.
Kaum remahan rengginan sakit hati ga bakal paham," cuit akun @nag***.
"hahahha...kadrun detected, gpp masih bocil tp sdh menjabat sebagai walkot, dr pada loe udah tua hidup blangsat, jadi ketua rt aja blm pernah, cm jadi beban negara nambah2in quota bansos....kadrun bego," tutur akun @sup***.
"Memang harus santai menghadapi orang dengki 😄," cuit akun @hen***.
(ams/sip)
