Bentrokan antara karyawan warga negara asing (WNA) dengan warga negara Indonesia (WNI) di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Akibatnya dua orang pekerja masing-masing WNA dan WNI tewas.
Dilansir detikSulsel, Senin (16/1/2023), bentrokan itu terjadi pada Sabtu (14/1) malam. Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi mengaku masih menyelidiki bentrokan tersebut, terkait identitas korban tewas.
"Saya akan sampaikan ada beberapa kejadian yang terjadi di PT GNI. Ini akumulasi mulai dari kecil tiba-tiba menjadi besar sampai ada korban 2 meninggal dunia," kata Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).
Berikut fakta-fakta kasus bentrokan maut di PT GNI Morowali itu.
Fakta Mencekam Bentrok Maut di PT GNI
1. 2 Tewas dan 9 Orang Luka-luka
Bentrokan antarkaryawan itu mengakibatkan 11 orang menjadi korban. Dua di antaranya tewas.
"Total ada 11 orang korban," kata Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto saat dimintai konfirmasi, Minggu (15/1).
Adapun korban luka dalam insiden itu mengalami luka ringan hingga berat. Sementara itu, ada dua orang tewas yang belum diketahui identitasnya.
"Satu orang WNI dan satu orang WNA meninggal dunia, belum diketahui identitasnya," ujar Imam.
2. 70 Orang Diamankan
Buntut insiden itu ada 70 orang yang diamankan polisi. Mereka dibawa ke Mapolres Morowali Utara untuk dimintai keterangan.
"Dalam rangkaian tersebut Polres Morut berhasil mengamankan 70 orang terduga pelaku," kata AKBP Imam Wijayanto.
3. Barang Inventaris Dirusak dan Dibakar
Selain itu, sejumlah inventaris PT GNI juga rusak akibat dibakar. Di antaranya satu unit mobil Hilux, satu unit mobil LV, dua unit dump truck, satu unit loader, satu unit mobil crane.
Kemudian ada satu unit mobil damkar yang rusak. Selain kendaraan, ada 100 kamar mess WNA dan WNI yang rusak hingga terbakar.
"Iya sementara betul (data dampak bentrokan)," katanya.
Selengkapnya di halaman berikut.
(ams/sip)