.webp)
Polisi mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan di tebing sungai perbatasan Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom dan Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Hasil pencocokan sidik jari, korban berinisial N (76) warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
"Betul itu (N, warga Simo, Boyolali). Tapi kita verifikasi dulu dengan pihak keluarga," kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana kepada detikJateng, Jumat (28/10/2022).
Guruh menjelaskan saat ini Polres Klaten tinggal memastikan identitas tersebut dari pihak keluarga. Keluarga saat ini sudah ada di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak keluarga baru berada di RS. Ini kita tunggu hasilnya dari laporan anggota yang mendampingi di RS, nanti hasil kita sampaikan," imbuh Guruh.
Sumber di Satreskrim Polres Klaten menyebutkan identitas tersebut dilacak dari penyelidikan sidik jari korban. Selain sidik jari, dari pemeriksaan pakaian.
"Di celana korban memang tidak ada selembar pun identitas. Tapi celana tersebut ada tempelan merek celana yang pabriknya berada di Boyolali," papar sumber tersebut kepada detikJateng.
Sebelumnya, Kapolsek Karanganom Iptu Panut Haryono mengatakan polisi tidak menemukan identitas korban di TKP.
"Barang bukti yang ditemukan di lokasi tas anyaman plastik warna pink. Tas berisi sayur terbungkus plastik dan satu botol air putih," ungkap Panut Haryono kepada detikJateng, Jumat (28/10).
Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB tadi di tebing Sungai Gowa, perbatasan Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom dan Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Korban ditemukan tersangkut di tebing sungai.
Posisi mayat tersebut berada di tebing tepi sungai. Mayat ditemukan tersangkut di rumpun bambu.
Di atas lokasi penemuan mayat itu merupakan tebing sungai dengan posisi tegak lurus berketinggian sekitar 15 meter. Di bawahnya sungai dengan aliran cukup deras.
(rih/ahr)
