Bertemu Kades se-Jateng, Ganjar Dorong Perbaikan Sistem-Pengembangan Desa

Bertemu Kades se-Jateng, Ganjar Dorong Perbaikan Sistem-Pengembangan Desa

Rhazes Putra - detikJateng
Kamis, 02 Jun 2022 14:37 WIB
Ganjar Pranowo
Foto: Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menemui Kepala desa (kades) se-Jateng di Aula Swadaya Dispermasdes, Semarang. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mendorong para kades memperbaiki sistem hingga mengembangkan desa.

"Mereka akan melanjutkan diskusinya, memperbaiki sistem di desa, bagaimana mengembangkan desa wisata, ekonomi pedesaan yang mesti ditingkatkan, dan problem-problem bisa diselesaikan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).

Ganjar menyebut pertemuan kades se-Jateng ini juga membahas pencegahan dan penyelesaian masalah di desa. Seperti angka kematian ibu hamil dan stunting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kita cari problem-problem, oh ibu-ibu hamil ini juga harus mendapatkan perhatian. Kita bisa mencegah angka kematian ibu melahirkan, angka kematian balita, kita juga bisa mencegah stunting di desa," tutur Ganjar.

Ganjar menjelaskan, upaya tersebut merupakan gebrakan dalam Bulan Pancasila yang digelar hingga akhir Juni ini. Menurutnya, menyelesaikan permasalahan di desa adalah langkah membumikan pancasila.

ADVERTISEMENT

"Kita punya PR sebenarnya. Dispermasdes mencoba komunikasikan ke teman-teman desa, yuk kita implementasikan atau kita bumikan pancasila ini dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya teknokratis. Nanti kita juga akan melanjutkan ke kegiatan-kegiatan yang sifatnya ekonomi. Jadi pemberdayaan-pemberdayaan ekonomi yang ada dan masing-masing (desa) kita dorong berperan, mudah-mudahan bermanfaat," tuturnya.

Selain membahas permasalahan di desa, Dalam pertemuan Kades se-Jateng tersebut, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menampilkan berbagai produk khas daerahnya masing-masing. Ganjar pun mengapresiasi produk para BUMdes tersebut.

"BUMDes hari ini menampilkan produk-produk yang semuanya bagus. Ini ekonomi berdikari sebenarnya. Padahal level bawah dan banyak sekali start up level bawah muncul," pungkasnya.




(ega/ega)


Hide Ads