Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah memastikan segera menjalin kerjasama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu sebagai tindak lanjut lahirnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Sekretaris DPD Golkar Jateng Juliyatmono mengatakan, ketua umum Airlangga Hartarto meminta kader di daerah untuk menjalin kerjasama politik dengan PAN dan PPP. Maka kini Partai Golkar Jateng juga sudah mulai pasang kuda-kuda.
"Ya harus kita sukseskan dong. Konsolidasi di tingkat provinsi kota antara Golkar-PAN-PPP ya pasti siap. Organisasi harus tunduk. Keputusan itu harus disosialisasikan," kata Juliyatmono kepada wartawan dalam keterangannya, Jumat (20/5/2022).
Menurut Juliyatmono, KIB merupakan terobosan bagus, di mana sudah jauh hari membangun kebersamaan untuk Pemilu 2024. Sehingga bisa lebih bersinergi hingga tahap mengusung capres-cawapres.
"Idenya bisa lebih sinergi dan dikolaborasikan. Agar terjaga dan terpelihara, karena tiga partai itu untuk persyaratan capres sudah memenuhi syarat. Itu harus dipelihara terus. Sampai ending-nya ya mengusung capres," kata Yuli, sapaan akrabnya.
"Mudah-mudahan sampai pemilu nanti solid terus. Siapa yang dicapreskan, siapa wapresnya pasti tiga ini intens komunikasi. Karena dari itu yang besar kursinya Golkar, mestinya yang memimpin Golkar, capresnya Golkar," harapnya.
Sementara itu terkait capres, lanjut Yuli, DPD Golkar Jateng memastikan sampai hari ini keputusan masih bulat yaitu Golkar mengusung dan mencapreskan Ketum Airlangga Hartarto.
"Coblosan presidennya hingga hari ini Pak Ketum (Airlangga Hartarto) ya Pak Ketum, itu makin kenceng, makin kenceng. Makin intens, makin intens ending-nya goal, pemilu menang. Rakyat punya harapan baru untuk sejahtera dan lebih bagus," tegasnya.
Selain soal Pilpres, DPD Golkar Jateng juga menyiapkan para caleg-caleg yang berkompetisi di Pemilu Legislatif. Karena target suara di Jateng pada Pemilu 2024 minimal bisa tambah 50 persen kursi di DPRD Jateng. Mengingat saat ini wakil rakyat dari Golkar di Jateng ada 12 kursi.
"Disamping capres, kan harus disosialisasikan ke masyarakat umum. Tapi orang partai tidak boleh menyimpang dari keputusan partai. Endingnya siapa yang dicapreskan kita berharap masih terus Pak Airlangga. itu harus disukseskan. Tidak boleh berpikir lain," tutupnya.
Simak Video "Video Musda Golkar Bali Ditunda, Bahlil: Saya Lagi Ratas"
(aku/ahr)