Tren wisata jalan kaki atau walking tourism terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Selain biaya yang lebih hemat dan jarak tempuh yang fleksibel, berjalan kaki memberi pengalaman autentik untuk menikmati kota, budaya, hingga interaksi dengan warga lokal.
Namun, bagi wisatawan yang gemar menjelajahi kota dengan langkah kaki, faktor keamanan tetap menjadi kunci utama. Melansir detikJabar yang mengutip VegOut yang ditulis Adam Kelton, berikut daftar negara dan kota yang dinilai paling aman untuk walking tourism menurut para ahli.
1. Wina, Austria
Wina menempati peringkat pertama dalam Indeks Kelayakan Hidup Global Economist Intelligence Unit (EIU) untuk aspek stabilitas, infrastruktur, dan keamanan pribadi.
Kota ini memiliki trotoar lebar, rambu penyeberangan yang mudah dipahami, serta jalanan yang terawat baik. Wisatawan dapat menjajaki Wina dengan aman, bahkan pada malam hari, berkat suasana kota yang nyaman dan fasilitas publik yang mendukung.
2. Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen dikenal sebagai kota yang sangat ramah bagi pejalan kaki. Lingkungannya bersih, tenang, dan memiliki banyak zona khusus pejalan kaki. Kota ini mengusung konsep identity around people, yang menempatkan interaksi antarwarga sebagai identitas kota.
Wisatawan dapat menelusuri kota sambil menikmati kopi, berbincang dengan warga lokal, atau sekadar berjalan tanpa khawatir soal lalu lintas dan pencahayaan.
3. Zurich, Swiss
Zurich memiliki manajemen lalu lintas yang efisien dan trotoar yang terang sehingga ideal untuk pejalan kaki. Suasana kota yang tenang dan bebas dari hiruk pikuk kendaraan membuat Zurich menjadi destinasi nyaman untuk eksplorasi jalan kaki.
Lingkungan yang bersih dan estetis mendorong wisatawan berjalan lebih lambat, menikmati setiap sudut kota.
4. Munich, Jerman
Munich berada di jajaran kota paling aman bagi pejalan kaki. Taman-taman luas, bangunan bersejarah, serta arsitektur modern menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menjelajah kota sambil berjalan.
Adam Kelton menceritakan pengalamannya menghabiskan malam di Englischer Garten-taman besar di pusat kota-yang ramai namun tetap nyaman. Ia menyebut Munich sebagai kota yang "invites you to belong", atau kota yang membuat orang merasa menjadi bagian darinya.
Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"
(dir/dir)