Soccer Update

Mengenal Ajang FIFA Series yang Akan Digelar di Indonesia

Yanu Arifin - detikJabar
Sabtu, 22 Nov 2025 19:00 WIB
FIFA (Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire)
Jakarta -

Kepercayaan kembali datang dari dunia internasional untuk sepak bola Indonesia. Pada Jumat (21/11), FIFA resmi mengumumkan bahwa Indonesia terpilih sebagai salah satu tuan rumah FIFA Series 2026, sebuah ajang baru yang dirancang untuk mempertemukan tim-tim nasional lintas benua dalam format turnamen mini.

Kabar itu disambut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Baginya, sebagaimana dilansir dari detikSport, penunjukan ini bukan sekadar agenda pertandingan, tetapi sekaligus pengakuan dunia terhadap perkembangan pesat sepak bola Tanah Air.

"Saya mengapresiasi kepercayaan yang kembali diberikan FIFA kepada Indonesia. Ini menunjukkan FIFA melihat antusiasme federasi dan suporter Indonesia yang serius membangun sepak bola serta mampu menjadi tuan rumah event berskala global," ujar Erick melalui laman resmi PSSI.

Indonesia tidak sendirian. Bersama tujuh negara lain seperti Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Riko, Rwanda, dan Uzbekistan. Indonesia akan menyelenggarakan rangkaian pertandingan pada periode Maret-April 2026. FIFA tidak menutup kemungkinan jumlah tuan rumah akan bertambah.

Ajang Baru yang Mulai Banyak Dilirik

FIFA Series sejatinya masih terbilang muda. Gagasan ini muncul pada 2022 dan baru diuji coba pertama kali pada 2024. Di balik kesederhanaannya sebagai pertandingan persahabatan, ada konsep besar yang ingin ditawarkan FIFA: memberikan kesempatan bagi negara-negara dari konfederasi berbeda untuk merasakan atmosfer kompetisi global, tanpa harus menunggu turnamen besar.

Tidak seperti laga persahabatan biasa, FIFA Series diberikan jadwal resmi dan format yang lebih terstruktur. Edisi 2024 misalnya, digelar di lima negara yang masing-masing menghadirkan empat tim dari konfederasi berbeda. Formatnya pun bervariasi, mulai dari sistem grup hingga semifinal-final. Namun setiap tim tetap mendapatkan pengalaman bertanding minimal dua kali.

Walaupun bersifat uji coba, setiap laga tetap memberikan poin peringkat FIFA, meski nilai poin tersebut lebih kecil dibandingkan ajang kualifikasi resmi.

Menjadi Panggung Pengembangan Sepak Bola Dunia

FIFA menegaskan bahwa FIFA Series dihadirkan sebagai ruang belajar bersama. Lewat pertandingan lintas benua, setiap tim diharapkan memahami karakter permainan global, menguji kapasitas teknis, serta memperkuat kesiapan menghadapi turnamen besar seperti Piala Dunia atau kejuaraan kontinental.

Tak hanya itu, FIFA melihat peluang pertukaran budaya, pengembangan industri olahraga, hingga potensi komersial yang lebih luas. Edisi 2026 bahkan akan melibatkan lebih banyak peserta dan memperkenalkan kategori putri, menjadikannya implementasi penuh pertama sejak proyek ini digagas.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan visi besar di balik program ini.

"Seri FIFA bertujuan menggali potensi pengembangan bagi pemain, pelatih, dan penggemar, sambil mempromosikan universalitas dan keragaman sepak bola melalui pertandingan yang bermakna," katanya.

"Dengan menghubungkan negara-negara melalui kompetisi, FIFA Series bertujuan memperkuat permainan di setiap level, membawa komunitas lokal ke panggung global," ujarnya menambahkan.

Artikel ini sudah tayang di detikSport



Simak Video "Video Prabowo Undang Timnas Makan Siang, Jay Idzes: Dia Bangga"

(yna/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork