Mengintip Ketatnya Pemeriksaan MBG di Dapur SPPG Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 03 Nov 2025 13:30 WIB
Proses pemeriksaan makanan MBG dan pemeriksaan pegawai di SPPG Kemala Bhayangkari Polres Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Setiap pagi, petugas dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Ciamis bersiaga di Dapur SPPG Kemala Bhayangkari Polres Ciamis. Bersama dengan ahli gizi, mereka dengan teliti memeriksa setiap bahan pangan yang akan diolah untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bahan mentah hingga makanan matang. Tujuannya memastikan makanan yang akan dikonsumsi oleh ribuan penerima manfaat benar-benar aman dan berkualitas.

Pemeriksaan meliputi kandungan nitrit, arsen, sianida, boraks, hingga formalin. Bahan makanan diuji sebelum dimasak, lalu setelah matang juga cek kembali. Sedangkan untuk makanan kemasan juga sudah berizin resmi dari Depkes. Upaya ini dilakukan bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab Polres Ciamis dalam menjaga kualitas MBG agar masyarakat merasa aman.

Pemeriksaan pun tidak berhenti di dapur,Sidokkes juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan danLabkesdaCiamis untuk melakukan uji laboratorium. Hasilnya sejauh ini sampel dinyatakan bebas bakteri.

Semua pegawai SPPG pun dicek kesehatannya setiap hari. Satu per satu pegawai diperiksa tekanan darah dan konsultasi oleh petugas Dokkes Polres Ciamis. Untuk memastikan pegawai yang siap bertugas dalam kondisi sehat.

Kapolres Ciamis, AKBP Hidayatullah, turut memantau langsung proses pemeriksaan itu. Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Senin (3/11/2025), ia menegaskan pentingnya menjaga standar kebersihan dan kesehatan baik bagi makanan maupun para pegawai dapur.

"Kita lakukan test food setiap hari. Kesehatan karyawan juga rutin diperiksa. Kalau ada yang kurang sehat, langsung diberi obat atau vitamin," ujar Kapolres.

Menurutnya, menu MBG diatur agar bergizi seimbang dan bervariasi, dengan kandungan kalori antara 435 hingga 560 kalori per porsi. Menu hari ini yang disajikan adalah ayam saus tiram, salah satu menu favorit penerima manfaat.

"Tujuannya supaya anak-anak mendapatkan asupan sesuai standar pemerintah, demi mendukung pertumbuhan dan kualitas SDM bangsa," tambahnya.

SPPG Polres Ciamis Libatkan UMKM dan Tenaga Disabilitas

Selain menjamin keamanan pangan, SPPG Kemala Bhayangkari Polres Ciamis juga memberdayakan pelaku UMKM lokal. Beberapa usaha kecil ikut terlibat dalam penyediaan bahan baku seperti tahu, tempe, dan roti. Bahkan, sekolah kejuruan seperti SMKN 1 Ciamis turut berkolaborasi dalam penyediaan makanan.

Menariknya, dapur SPPG juga membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Salah satunya adalah Andi, warga setempat yang kini menjadi bagian dari tim dapur.

"Meski memiliki keterbatasan, Andi bekerja dengan baik dan bisa menyesuaikan diri dengan rekan-rekan lainnya," kata Kapolres.

Andi sendiri yang memiliki keterbatasan pendengaran dan juga fisiknya, mengaku senang diterima bekerja di SPPG Polres Ciamis. Menurutnya, dengan gaji sebagai pekerja dapur MBG, ia mampu menghidupi istri dan anaknya.

"Terima kasih kepada Polres Ciamis yang memberikan kesempatan saya untuk bekerja. Tugasnya dari siang sampai malam, nyuci ompreng. Dulu kerja di kantin, penghasilannya tidak pasti. Sekarang sudah pasti dapat gaji," tuturnya.

Program MBG Polres Ciamis saat ini melayani 3.727 penerima manfaat yang terdiri dari anak sekolah, ibu menyusui, dan balita. Dari hasil pemantauan, menu berbahan dasar ayam seperti ayam teriyaki dan ayam katsu menjadi favorit anak-anak.

Ahli gizi SPPG Kemala Bhayangkari, Najwa Sofia Maura, menjelaskan bahwa variasi menu dibuat setiap minggu untuk mencegah rasa bosan.

"Selain menjaga selera makan, kami juga memastikan kandungan gizi tetap seimbang sesuai kebutuhan anak-anak. Menu yang paling disukai anak-anak berbahan dasar ayam seperti teriyaki dan ayam katsu," jelasnya.

Program MBG yang dijalankan di bawah pengawasan Polres Ciamis ini sejalan dengan program nasional dalam mendukung generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Hingga kini, seluruh penerima manfaat menyambut positif program tersebut tanpa keluhan berarti.




(iqk/iqk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork