Pertandingan tensi tinggi tersaji di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah saat Indonesia berhadapan dengan tuan rumah Arab Saudi di laga pembuka Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari.
Di tengah panasnya atmosfer pertandingan, sorotan tidak hanya tertuju pada para pemain yang berlaga, namun juga pada sosok pengadil. Di pertandingan malam tadi, tugas pengadil di lapangan diemban oleh Ahmad Al-Ali, wasit asal Kuwait.
Baca juga: Maarten Paes sang Penyelamat Indonesia |
Penunjukan Al-Ali untuk laga Indonesia kontra Arab Saudi sebelumnya sempat menjadi kontroversi. Bahkan kabarnya PSSI sudah mengajukan permintaan perubahan perangkat pertandingan karena meragukan netralitas tim wasit asal Kuwait.
Namun AFC menolak permintaan itu dan tetap menetapkan Al-Ali sebagai pengadil utama dengan dukungan perangkat video asisten (VAR) dari federasi yang sama.
Meski diragukan tak netral, Al-Ali memberikan bukti jika dirinya adalah wasit profesional lewat ketegasannya mengambil keputusan. Momen itu datang di menit 11 saat sundulan Jay Idzes mengenai tangan pemain Saudi.
Al-Ali yang sempat tak menyaksikan insiden itu melihat VAR. Cukup lama baginya saat itu membuat keputusan sebelum akhirnya menunjuk titik putih untuk Indonesia dan diselesaikan dengan baik oleh Kevin Diks, Indonesia unggul 1-0.
Pada menit ke-36, Al-Ali kembali membuat keputusan penting setelah menghadiahi Saudi penalti setelah Yakob Sayuri menarik baju Feras Al-Buraikan. Tendangan penalti Feras berbuah gol dan membawa tuan rumah unggul 2-1.
Keputusan serupa kembali datang di penghujung laga. Setelah tinjauan VAR karena handball pemain Saudi, Al-Ali lagi-lagi menunjuk titik putih untuk Indonesia. Diks kembali menjadi algojo dan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 yang jadi skor akhir pertandingan.
Ketegasan Al-Ali tidak berhenti di situ. Sepanjang laga, dia juga tidak mudah dibohongi pemain Saudi yang banyak mengulur-ulur waktu, puncaknya terjadi di menit 90+3 saat pemain Saudi Mohamed Kanno diganjar kartu merah, termasuk untuk salah seorang official tim Saudi.
Data Sofascore mencatat, pertandingan ini menghasilkan tiga penalti, enam kartu kuning, satu kartu merah dan 27 pelanggaran. Hal itu menjadi gambaran betapa intensnya duel di bawah kepemimpinan Al-Ali.
Ahmad Al-Ali adalah wasit berlisensi FIFA yang telah memimpin berbagai pertandingan di level Asia sejak 2016. Ia kerap dipercaya memimpin laga di kompetisi elite seperti AFC Champions League, Piala AFC, hingga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Sepanjang karirnya, wasit 41 tahun ini telah memimpin 57 laga baik di level klub maupun tim nasional dengan mengeluarkan 193 kartu kuning, 4 kartu kuning menjadi merah dan 9 kartu merah langsung.
Pada 2021 lalu, Al-Ali sempat memimpin pertandingan Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Vietnam. Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Uni Emirat Arab, Skuad Garuda kalah telak 0-4.
(bba/iqk)