Soccer Update

Rekam Jejak Alex Pastoor, si 'Profesor' Asisten Kluivert

Randy Prasatya - detikJabar
Senin, 13 Jan 2025 06:00 WIB
Alex Pastoor (Foto: Getty Images/BSR Agency)
Jakarta -

Alex Pastoor jadi salah satu tim kepelatihan yang baru di Timnas Indonesia. Banyak yang menilai pria dijuluki 'profesor' ini memiliki racikan ciamik dalam urusan lapangan hijau.

Pastoor ditunjuk PSSI untuk menjadi asisten dar Patrick Kluivert. Selain Pastoor, PSSI juga menunjuk Denny Landzaat untuk jadi asisten Kluivert.

Sosok Pastoor sendiri banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Dia dinilai mampu meramu tim lantaran kaya akan taktikal.

Rekam jejak Pastoor di dunia kepelatihan nggak kaleng-kaleng. Bahkan pengalamannya lebih banyak ketimbang Kluivert. Sehingga tak sedikit yang berasumsi Pastoor lebih cocok jadi pelatih kepala ketimbang Kluivert.

Melansir detikSport, Pastoor memang salah satu pelatih jempolan di Belanda. Karier kepelatihannya memang lebih banyak dihabiskan di negeri kincir angin.

Pastoor pernah melatih Az Alkmaar U-19, AFC '34, Fenerbahce U-21, Feyenoord U-21, Excelsior, NEC Nikmegen, Slavia Prague, Sparta Rotterdam, SCR Altach hingga Almere City.

Pastoor pernah menuai kesuksesan saat menukangi Sparta dan Almere. Dua tim itu dibawanya naik kasta ke Eredivisie. Meski demikian, Pastoor memang belum pernah dilirik untuk menangani klub besar di Belanda dan Eropa.

"Di klub papan atas, ada juga aspek lain yang perlu dipertimbangkan, saya tahu dari pengalaman. Meski sama sekali bukan suatu keharusan, Alex belum pernah menjadi pemain internasional dan belum pernah bermain untuk klub papan atas," kata Gertjan Verbeek pada April 2024, yang dikutip dari Trouw.

"Dulu hal ini tidak menjadi masalah karena mantan pemain hampir tidak pernah menjadi pelatih, namun saat ini hal tersebut tentu diperhitungkan. Selain itu, klub-klub papan atas akan memperhatikan bagaimana dia membiarkan timnya bermain sepakbola. Di Almere City, permainan didasarkan pada tidak membiarkan lawan bermain sepakbola," sambung mantan pelatih AZ yang pernah membawa juara KNVB Cup dan juga mantan bos Pastoor di Heerenveen,

Pastoor punya ciri khas dalam meramu tim. Dia mengandalkan permainan fisik saat membesut Almere. Trasfermarkt mencatat persentase kemenangan Pastoor di Almere hanya 41 persen dari 100 laga.

"Hal itu (sulit dikalahkan) terutama terjadi pada sepakbola fisik yang membuat Almere sulit dikalahkan dan memiliki hasil imbang terbanyak di Eredivisie (2023/2024). Apa yang dilakukan Alex sangat cerdik, sangat nyata, namun tidak bisa dibilang pantas mendapat hadiah. Itu sebabnya saya pikir klub seperti Feyenoord dan Ajax lebih cenderung memilih pelatih lain."

Permainan Pastoor memang tak sepenuhnya oke di Eredivisie. Pada musim 2016/2017, dia didepak Sparta Rotterdam lantaran finis satu tingkat dari zona degradasi.

Persentase kemenangan Pastoor di Sparta Rotterdam juga cuma 41% dari 111 laga. Namun, jumlah gol Sparta Rotterdam mencapai 191 dengan kebobolan 163. Catatan itu lebih baik saat di Almere dengan 137 gol dan kebobolan 139 kali.

Data juga mencatat Pastoor punya persentase kemenangan di bawah 50 persen saat menjadi pelatih kepala Excelsior dengan menjalani 82 laga (45%). Kemudian 37% kemenangan di NEC dari 78 laga, cuma menjalani 14 laga di Slavia Prague dengan tiga kemenangan, dan 33% kemenangan di SCR Altach dari 67 pertandingan.

Sementara itu Kluivert punya pengalaman sebagai pelatih yang cenderung tak banyak. Terakhir kali dia menjabat sebagai pelatih kala menukangi Adana Demirspor Juli 2023 hingga Desember 2023. Sebanyak 20 laga dilakoni legenda Timnas Belanda itu bersama klub Turki.

Kendati demikian, Kluivert menjadikan Adana tim tang tajam. Sebanyak 41 gol diciptakan dalam 20 laga.

Namun sayang, Kluivert gagal menang di empat pertandingan terakhir Adana. Hingga akhirnya dia dipecat.

Ada laporan pemecatan Kluivert bukan lantaran prestasinya di lapangan. Kluivert disebut berkelahi dengan manajemen lantaran membela hak gaji pemainnya.

Jika membandingkan persentase kemenangan, Kluivert meraih kemenangan paling banyak saat menjadi pelatih FC Twente U-21. 55% kemenangan diraih dari 46 laga. Pada periode itu Kluivert juga dua kali melawan Feyenoord U-21 besutan Giovanni van Bronckhorst dengan torehan satu menang dan satu imbang.


Artikel ini sudah tayang di detikSport



Simak Video "Video: Kluivert Bakal Rombak Starting XI Timnas Lawan Jepang?"

(ran/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork