Persib Bandung dipastikan gagal merengkuh gelar Liga 1 Indonesia tahun ini. Selain tak mampu mempersembahkan gelar, Maung Bandung juga tumbang di kandang saat menjamu Persikabo 1973 di pertandingan pamungkas liga.
Tak hanya gagal menang, Persib juga gagal mempersembahkan sederet hal yang membanggakan saat tampil di hadapan ribuan bobotoh. Berikut ulasannya yang telah dirangkum detikJabar:
Gagal Menang di Laga Pamungkas
Persib kalah 1-4 oleh Persikabo pada Sabtu (15/4/2023) di Stadion GBLA. Persikabo merobek gawang Maung Bandung melalui gol Lucas Gama, Lucky Octaviato, Silvio dan Pedro. Persib hanya bisa membalas lewat sebiji gol yang dicetak David da Silva.
Kekalahan di laga pamungkas ini pun semakin membenamkan posisi Persib di urutan ketiga klasemen akhir Liga 1 Indonesia. Persib mengemas 62 poin, dan harus merelekan rival abadinya Persija Jakarta duduk di posisi kedua klasemen dengan 66 poin.
Gagal Juara
Musim ini, Persib Bandung sebetulnya sempat membuka asa perburuan gelar juara pada pekan ke-19 Liga 1 Indonesia. Persib yang terseok-seok ketika mengawali kompetisi, berhasil menjelma menjadi tim produktif setelah pelatihnya berganti dari Robert Rene Albert ke Luis Milla Aspas.
Pada pekan ke-19 itu setelah mengalahkan Madura United dengan skor tipis 1-0, Persib melesat ke posisi ketiga klasemen sementara. Raihan ini sekaligus membuat catatan mentereng untuk Luis Milla setelah dari 11 pertandingannya bisa merai 9 kemenangan dan hanya 2 kali bermain imbang.
Persib semakin menguatkan statusnya sebagai tim penantang juara setelah membantai PSS Sleman di GBLA 4-1. Laga ini sekaligus membuat Persib duduk di puncak klasemen sementara, sekaligus menjadi tim yang mencatatkan rekor tidak pernah kalah selama 14 pertandingan beruntun. Sejak saat itu, Persib bersaing dengan Persija dan PSM Makassar untuk merebut gelar juara tahun ini.
Namun setelah itu, petaka datang ke kubu Pangeran Biru. Persib yang sedang memburu gelar juara, ditekuk PSM Makassar yang merupakan pesaing terdekatnya. Meski kembali membuka asa setelah menang pada dua laga berikutnya, peluang Persib jadi juara semakin tertutup setelah dikalahkan Barito Putera 1-2.
Gagal Posisi Kedua
Pada 4 pertandingan selanjutnya sebelum bersua Persija, Persib memang tak terkalahkan. Namun setelah berjumpa dengan Macan Kemayoran, Persib harus mengakui kekalahan dengan skor akhir 0-2. Kekalahan ini pun membuat Persib harus terlempar dari posisi kedua lantaran dikudeta Persija.
Pada 3 laga terakhirnya, Persib mulai menunjukkan gelagat tidak kompak. Meski sempat menekuk Persis Solo 3-1, Persib setelah itu mengalami 2 kali pembantaian dari Persita Tangerang dengan skor 4-0 dan Persikabo 1973 4-1.
Entah ada hubungannya atau tidak, hasil minor yang di laga-laga terakhir ini bermula saat Maung Bandung terusir dari kandangnya, GBLA. Saat itu, GBLA sedang direnovasi untuk persiapan venue pendukung Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal digelar di Indonesia.
Persib kemudian harus berpindah kandang ke Stadion Pakansari Bogor. Pakansari pun menjadi tempat yang tidak ramah untuk Persib, disamping terjadinya disharmonisasi di skuad Maung Bandung. Hal itu juga diakui langsung Luis Milla.
Terlepas dari itu semua, Persib sudah gagal mempersembahkan gelar juara tahun ini. Persib juga terlempar dari posisi kedua karena terpaut empat poin dari Persija Jakarta. Persib berada di urutan ketiga klasemen akhir Liga 1 Indonesia dengan 62 poin, sementara Persija Jakarta duduk di posisi kedua klasemen dengan 66 poin.
(ral/orb)