Khasiat Biji Pepaya untuk Kesehatan dan Cara Konsumsinya

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Senin, 17 Nov 2025 05:00 WIB
Biji pepaya (Foto: iStock)
Bandung -

Biji pepaya sering kali dianggap limbah dan dibuang begitu saja setelah buahnya dikonsumsi. Padahal, di balik bentuknya yang kecil dan rasa pahitnya yang khas, biji pepaya menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Berdasarkan sejumlah penelitian, kandungan senyawa aktif di dalamnya telah terbukti secara ilmiah memiliki efek farmakologis yang bermanfaat. Mulai dari memelihara kesehatan pencernaan hingga melindungi organ vital seperti ginjal dan jantung.

Simak selengkapnya kandungan dan khasiat biji pepaya untuk kesehatan, serta berbagai cara praktis untuk mengonsumsinya berikut ini!

Kandungan Biji Pepaya

Viral di TikTok Makan Biji Pepaya Bisa Keluarkan Parasit Tubuh, Ini Kata Peneliti Foto: iStock

Dilansir dari buku Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia (2023), biji pepaya (Carica papaya Linn.) berasal dari famili Caricaceae dan memiliki bentuk oval berukuran sekitar 5 mm. Setiap biji terdiri dari embrio, jaringan bahan makanan, dan kulit biji yang melindungi bagian dalamnya.

Meski kecil, biji pepaya kaya akan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa kandungan penting di dalamnya meliputi alkaloid, steroid, tanin, minyak atsiri, senyawa fenol, terpenoid, saponin, carpaine, hingga papaya oil. Terdapat pula benzylisothiocyanate, benzylglucosinolate, glucotropacolin, benzylthiourea, caricin, hingga enzim nyrosin.

Selain kandungan senyawa aktif tersebut, biji pepaya juga kaya akan asam lemak tak jenuh seperti oleat dan palmitat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem metabolisme tubuh. Minyak biji pepaya berwarna kuning ini diketahui mengandung 71,60% asam oleat, 15,13% asam palmitat, 7,68% asam linoleat, 3,60% asam stearat, serta asam lemak lain dalam jumlah kecil.

Tak hanya itu, biji pepaya juga mengandung air, protein, serat kasar, lemak sehat, serta sedikit karbohidrat yang berfungsi memberikan energi dan mendukung sistem pencernaan.

Khasiat Biji Pepaya untuk Kesehatan

1. Mengobati Cacingan

Salah satu manfaat paling dikenal dari biji pepaya adalah kemampuannya untuk mengobati cacingan. Kandungan aktif di dalamnya memiliki efek antihelmintik yang dapat membasmi cacing parasit, terutama cacing gelang.

Zat alami ini bekerja dengan melumpuhkan dan mengeluarkan cacing dari sistem pencernaan. Dalam pengobatan tradisional, biji pepaya kerap dijadikan bahan alami untuk mengatasi infeksi cacing tanpa efek samping berbahaya seperti obat kimia sintetis.

2. Mengatur Tekanan Darah

Biji pepaya memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal dan serat tinggi yang membantu menurunkan tekanan darah serta kolesterol dalam tubuh. Selain itu, biji pepaya mengandung berbagai mineral dan metabolit sekunder seperti saponin, alkaloid, flavonoid, dan kalium. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan mekanisme mirip obat konvensional yang dapat melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah tinggi secara alami (Dedeo et al., 2022).

3. Melindungi Fungsi Ginjal

Penelitian yang dipublikasikan dalam African Health Sciences menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya mampu melindungi ginjal dari kerusakan akibat paparan zat toksik seperti paracetamol. Hal ini juga didukung penelitian dalam jurnal Molecules, yang menemukan bahwa kandungan antioksidan tinggi dalam biji pepaya dapat menghambat kerusakan sel-sel ginjal (Kakkar et al., 2021; Ramadhana, 2018).

Dengan demikian, mengkonsumsi biji pepaya dalam takaran yang tepat bisa menjadi opsi untuk memelihara kesehatan ginjal bagi mereka yang rutin mengonsumsi obat-obatan atau bagi yang memiliki resiko kerusakan ginjal. Meski demikian, konsumsi rutin biji pepaya perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter agar tidak terjadi interaksi obat.

4. Antikanker

Biji pepaya juga memiliki potensi sebagai agen antikanker alami. Kandungan isothiocyanate di dalamnya efektif melawan pertumbuhan sel kanker pada berbagai organ seperti usus besar, payudara, paru-paru, leukemia, dan prostat. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat pembelahan sel abnormal dan melindungi tubuh dari stres oksidatif yang menjadi pemicu utama perkembangan kanker.

Selain itu, antioksidan dalam biji pepaya membantu memperkuat sistem imun dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA akibat radikal bebas.

5. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Biji pepaya juga dikenal memiliki aktivitas antiseptik yang dapat melawan bakteri penyebab diare seperti Escherichia coli dan Vibrio cholerae (Ariani et al., 2019; Purwaningdyah et al., 2015). Karena sifat antimikrobanya, biji pepaya sering dijadikan alternatif alami untuk mengatasi penyakit pencernaan seperti diare, kembung, hingga maag kronis.

Kandungan alkaloid (caricin dan karpain), saponin, flavonoid, dan enzim papain berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran cerna. Enzim papain membantu memecah protein di lambung sehingga pencernaan menjadi lebih lancar, sementara caricin berfungsi mengurangi perut kembung dan meredakan gejala gastritis atau radang lambung.




(iqk/iqk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork