Legenda terkadang tak mati, hanya berubah bentuk dan zaman. Begitulah yang terjadi dalam Robin Hood, film aksi-petualangan yang menghadirkan kembali sosok pencuri legendaris dari Nottingham dengan tampilan modern, cepat, dan penuh ledakan. Versi ini tidak lagi sekadar kisah tentang pria bersenjata panah di hutan, tapi transformasi seorang bangsawan yang terpaksa melawan kekuasaan yang korup demi keadilan rakyatnya.
Disutradarai oleh Otto Bathurst, film ini dibintangi oleh Taron Egerton sebagai Robin of Loxley, bangsawan muda yang hidupnya berubah setelah perang. Ia didampingi oleh Jamie Foxx sebagai Little John, mantan musuh yang berbalik menjadi mentor dan sahabat, serta Eve Hewson sebagai Marian, kekasih Robin yang idealis dan pemberani.
Tak ketinggalan Ben Mendelsohn memerankan Sheriff of Nottingham yang licik dan kejam, sementara Jamie Dornan tampil sebagai Will Scarlet, tokoh yang membawa konflik emosional tersendiri. Film Robin Hood dijadwalkan tayang di Bioskop Trans TV, Kamis (13/11/2025) pukul 21.00 WIB.
Sinopsis Film Robin Hood di Bioskop Trans TV
Cerita dimulai saat Robin dipanggil berperang ke Timur Tengah. Di medan tempur, ia menyaksikan kekejaman yang membuatnya mempertanyakan sisi kemanusiaan dalam peperangan. Ketika kembali ke Nottingham, Robin mendapati rumahnya hancur, gelarnya dicabut, dan masyarakat hidup dalam penindasan di bawah pemerintahan Sheriff yang rakus akan kekuasaan. Semua yang pernah ia miliki telah hilang.
Namun nasib mempertemukannya dengan Little John, seorang pejuang dari pihak musuh yang ternyata menyimpan rasa hormat padanya. John melihat potensi besar dalam diri Robin dan melatihnya menjadi petarung yang lebih tangguh. Dari sinilah lahir sosok baru, seorang pencuri bertopeng yang berani mencuri dari penguasa demi rakyat miskin. Bersama John, Robin mulai menyusun strategi untuk menggoyang sistem kekuasaan Nottingham dari dalam.
Aksi-aksi mereka membuat kota bergolak. Robin beraksi cepat, menyerang gudang pajak, membakar simbol-simbol kekuasaan, dan meninggalkan pesan keadilan tak bisa dibungkam. Di sisi lain, Marian tanpa sepengetahuan Robin, berjuang dari jalur diplomasi untuk melindungi rakyat. Keduanya saling berjuang dengan cara berbeda, namun tujuan mereka menjatuhkan Sheriff yang menindas.
Identitas Robin mulai dicurigai. Will Scarlet yang awalnya sahabat, perlahan menjadi pihak yang terpecah antara ambisi politik dan idealisme. Sheriff semakin kejam, menggunakan segala cara untuk menangkap si pencuri bertopeng. Saat pertempuran besar meletus, Robin harus memilih antara melindungi orang-orang yang ia cintai atau menuntaskan misinya menghancurkan kekuasaan korup.
Ketika rakyat mulai menyebut nama Robin Hood dengan kagum, sebuah bayangan baru muncul di tengah keramaian menandakan bahwa perjuangan sebenarnya baru saja dimulai. Apakah Robin benar-benar bisa menjadi simbol harapan, atau justru akan terjebak dalam permainan kekuasaan yang ia lawan sendiri?
(iqk/iqk)