Nasib tragis menimpa Raditya Allbyan Fauzan, balita berusia empat tahun yang meninggal dunia setelah diduga menjadi korban penganiayaan ibu tirinya.
Peristiwa memilukan ini terjadi di rumah kontrakan keluarga yang berada di Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Korban mengembuskan napas terakhir di RSUD Ujungberung, Jumat (21/11/2025).
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Anton, mengungkapkan hasil autopsi menunjukkan banyak luka di tubuh Raditya. Luka-luka itu bukan hanya baru, tetapi juga berusia lama.
"Hasil autopsi ditemukan banyak luka-luka, baik luka baru atau luka lama," kata Anton kepada awak media, Senin (24/11/2025).
Menurut Anton, keberadaan luka lama memperkuat dugaan bahwa korban tidak hanya sekali mengalami kekerasan. "Berarti sebelumnya juga ada kekerasan terhadap korban," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, luka yang dialami Raditya diduga akibat hantaman benda tumpul. Cedera tampak jelas di bagian kepala, dahi, belakang kepala, serta berbagai bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan area dada.
Anton memastikan bahwa ibu tiri korban telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Terduga pelaku (ibu tiri) dalam pemeriksaan, sekarang dalam tahap BAP," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang balita berusia empat tahun bernama Raditya Allbyan Fauzan tewas dengan tubuh penuh lebam di RSUD Ujungberung, Kota Bandung. Kejadian ini viral di media sosial (medsos) Instagram.
Dari informasi yang dibagikan Instagram @infocileunyi, balita malang itu alami luka di sekujur tubuh dan penampakan luka itu dibagikan dalam sejumlah foto di medsos tersebut. Dilihat detikJabar, luka dan lebam yang dialami Raditya ada di bagian kepala, dada, perut, hingga di bagian tangannya. Berikut informasi yang disampaikan medsos tersebut.
(wip/iqk)