Pengakuan Sopir Bus Maut Ciamis yang Tewaskan 4 Orang

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 23 Mei 2022 17:03 WIB
Bus Peziarah Tabrak Rumah di Ciamis, 4 Orang Meninggal Dunia. (Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Ciamis -

Sopir bus maut yang mengangkut rombongan peziarah sudah berada di Mapolres Ciamis untuk menjalani pemeriksaan, Senin (23/5/2022). Sopir bus berinisial IY ini menyerahkan diri ke Polres Ciamis diantar pihak perusahaan bus tempatnya bekerja.

IY kini tengah menjalani pemeriksaan di Unit Gakkum Polres Ciamis. Kepada penyidik, IY mengaku setelah dari Situ Lengkong Panjalu akan ke Pamijahan Tasikmalaya, mengantar rombongan ziarah.

"Rombongan ada dua bus, berangkat dari Tangerang itu Jumat (20/5/2022) malam jam 23.00 WIB. Tujuan pertama ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon. Selanjutnya ke Panjalu Ciamis, lalu akan ke Pamijahan Tasikmalaya," ujarnya di ruang Unit Gakkum Polres Ciamis.

IY bercerita, rombongan berangkat dari Situ Lengkong Panjalu akan ke Pamijahan Tasikmalaya pada pukul 17.00 WIB. Sekitar 20 menit sebelum para peziarah naik bus, sopir mengaku telah menghidupkan mesin bus.

"Semuanya normal. Mesin dan rem juga normal," ungkap IY.

Kemudian bus pun berangkat dari Panjalu menuju Pamijahan Tasik. Dari Situ Lengkong Panjalu, bus belok ke arah kiri kemudian melintasi turunan. Sopir pun mengaku menggunakan gigi rendah.

"Setelah belok ada turunan. Saya pakai gigi rendah, gigi 2. Total (gigi bus) ada 7 gigi, termasuk parkir," katanya.

Sopir IY mengaku ketika awal masuk turunan, rem bus masih berfungsi normal. Namun beberapa saat kemudian rem tiba-tiba diketahui blong saat diinjak.

"Saya juga sempat bicara kepada penumpang, rem blong. Pak haji (pimpinan rombongan) rem blong, kata saya ke pak haji di samping saya," jelasnya.

IY langsung meminta kepada para penumpang untuk menyelamatkan diri dan menghindar. Ia pun mengaku sudah menurunkan gigi ke gigi 1. Bahkan IY sudah menarik rem tangan, namun tidak dapat mengurangi laju bus.

"Engine brake tidak bisa, rem juga tetap lose," terangnya.

Sopir mengaku tidak mengingat kendaraan apa saja yang ditabrak. IY hanya mengingat membantingkan kemudi ke sebelah kanan hingga menabrak rumah.

"Saya terpaksa membuang ke sebelah kanan. Tidak tahu kejadian pastinya. Dari kejadian itu posisi saya masih pegang setir," tuturnya.

Setelah menabrak rumah, sopir kemudian turun dari bus dibantu kondektur. Kakinya sempat kejepit dan hanya mengalami luka ringan. IY pun duduk di lokasi kejadian sekitar setengah jam. Ia mengaku tidak dapat menghubungi siapapun karena ponsel miliknya hilang.

IY mengaku ada orang yang memberikan bantuan, lalu membersihkan badannya karena ada darah. Ia selanjutnya meninggalkan lokasi menuju ke Limbangan. Tujuannya untuk laporan kepada pengurus bus.

"Saya mengamankan diri ke pengurus di RM Anugerah Limbangan. Pengurus Pandawa. Pengurus meminta istirahat dulu," katanya.

Kemudian pada Minggu (22/5/2022) malam, Sopir bus maut itu dijemput petugas Polres Ciamis.

IY menambahkan, kondisi bus dalam keadaan baik ketika menuju Panjalu. Namun malapetaka terjadi ketika masuk turunan saat pulang dari Panjalu, rem bus tiba-tiba blong.



Simak Video "Video: Sungai Citanduy Meluap, Sejumlah Rumah di Ciamis Terendam Banjir"

(ors/ors)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork