The Changcuters berhasil memukau konser West Java Festival 2025. Band rock and roll asal Bandung yang identik dengan aksi panggung energiknya ini bahkan kagum dengan animo penonton WJF yang tak berhenti bernyanyi dan larut dalam euforia.
Tujuh lagh The Changcuters bawakan. Mulai dari Racun Dunia, Parampampam, Suka-suka, Hijrah ke London, I Love You Bibeh, Gila-gilaan dan Main Serong jadi lagu penutup The Changcuters di konser WJF 2025.
Setelah turun panggung, Tria, Vocalis The Changcuters, begitu takjub dengan animo penonton WJF 2025. Di penampilan kedua kalinya, Tria mengaku tak bisa melewatkan keseruan untuk menampilkan aksi panggung yang gila-gilaan.
"Selalu tidak bisa santai kalau manggung di acara West Java Festival. Kitanya juga pasti kebawa adrenalin yang tinggi, karena penontonnya itu memang sangat antusias, sangat seru, sangat energik jadi ya selalu kepancing," kata Tria.
Dipa, bassist sekaligus Manajer The Changcuters, berharap WJF bisa kembali digelar tahun depan. Sebab baginya, WJF merupakan acara tahunan yang harus terus rutin digelar sebagai bagian dari kebanggaan warga Jabar.
"Menyenangkan dan luar biasa yah tampil di West Java Festival. Harus terus dong diadai, karena ini salah satu annual-nya di Jawa Barat, jadi memang harus terus setiap tahun," ungkapnya.
"Bukan hanya di Bandung aja yah, tapi di daerah lain di Jawa Barat. Di Cimahi misalnya," kata Alda, Gitaris The Changcuters.
(iqk/iqk)